SURYAMALANG.COM, - Timnas Voli Putri Indonesia akan segera beraksi di ajang SEA V League 2025 pada awal bulan Agustus 2025.
Dengan Megawati Hangestri Pertiwi sebagai kapten Tim Nasional Voli Putri Indonesia, SEA V League 2025 akan bertanding di Thailand dan Vietnam.
Namun cedera kaki yang dialami Megawati Hangestri ternyata masih mengkhawatirkan sebab pevoli berjuluk Megatron tersebut belum sembuh 100 persen.
Timnas Voli Putri Indonesia akan berjuang di SEA V League 2025 dalam dua leg pertandingan.
Leg pertama, SEA V League 2025 tersaji di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada 1-3 Agustus.
Lalu leg kedua, Timnas Voli Putri Indonesia pindah ke Ninh Binh, Vietnam, pada 8-10 Agustus.
Berikut jadwal SEA V League 2025 selengkapnya:
- Putaran pertama
Lokasi: Korat Chatchai Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand
Jumat, (1/8/2025): Indonesia Vs Vietnam
Sabtu, (2/8/2025): Thailand Vs Indonesia
Minggu, (3/8/2025): Filipina Vs Indonesia
- Putaran kedua
Lokasi: Ninh Binh Gymnasium, Ninh Bình, Vietnam
Jumat (8/8/2025): Indonesia vs Thailand
Sabtu, (9/8/2025): Vietnam vs Indonesia
Minggu, (10/8/2025): Indonesia vs Filipina
Turnamen bola voli putri kawasan Asia Tenggara (ASEAN) ini menjadi comeback bagi Megawati setelah sempat absen memperkuat Timnas voli putri Indonesia di AVC Nations Cup 2025 pada Juni lalu di Vietnam.
Namun Megawati, mengakui kondisinya belum pulih 100 persen, pasca-cedera saat terakhir kali membela klub Korea Selatan, Red Sparks.
Kendati begitu, Megawati berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Timnas voli Indonesia.
"Kondisi saya tidak dalam 100 persen, tetapi saya akan semaksimal mungkin untuk bermain di SEA V League" katanya di Padepokan Voli Sentul, Bogor, Jawa Barat mengutip BolaSport (grup suryamalang), Rabu, (30/7/2025).
"Saya langsung bertanding lawan Vietnam," imbuh Megawati.
Bahkan pelatih Ooc, sapaan Octavian, sempat memarkir Megawati di beberapa laga uji coba bertajuk Moji Volley Cup, akhir pekan lalu.
Ooc mengakui Megawati harus mendapatkan suntikan akibat cedera yang dialami.
"Megawati sedang suntik untuk cedera lututnya," terang pelatih Timnas voli putri Indonesia itu.
Di tengah situasi Megawati yang kurang beruntung, Timnas Voli Putri Indonesia diharapkan mengukir prestasi di SEA V League.
Sebab sejak kali pertama digulirkan 2018 dan masih bernama ASEAN Grand Prix, turnamen bola voli lingkup ASEAN ini tidak pernah dimenangkan oleh srikandi voli Merah Putih.
Sebaliknya, SEA V League hanya memunculkan satu tim pemenang, yakni Thailand.
Harapannya, Megawati bisa menjadi metronom permainan dan pendulang poin utama bagi Timnas voli putri Indonesia besutan coach Octavian.
Apalagi ini menjadi kesempatan besar bagi Megawati memberikan gelar juara bagi Indonesia sebelum berlabuh ke tim Liga Voli Turki, Manis BBSK yang kompetisinya mulai berlangsung awal Oktober mendatang
Untuk itu, Megawati juga diuntungkan sebab bisa menggunakan SEA V League 2025 menemukan bentuk performa terbaiknya.
Sejak kembali dari Red Sparks, Megawati sempat bermain di Gresik Petrokimia untuk ajang Proliga 2025.
Namun penampilan Megatron tidak maksimal karena kala itu masih dibekap cedera.
SEA V League menjadi panggung yang tepat untuk sang opposite kembali ke top performa.
Keuntungan lain, Megawati bisa membawa Timnas Voli Putri Indonesia juara SEA V League untuk pertama kali.
Jika berat, finis di peringkat kedua sudah cukup bagi Indonesia karena menjadi runner-up merupakan target yang dipatok Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Menembus dua teratas cukup bagi Indonesia untuk tampil di AVC Nations Cup Women tahun depan.
Namun Megawati juga harus menanggung risiko, dengan kondisi fisiknya yang belum pulih, ajang SEA V League menjadi pertaruhan.
Megawati bisa mengalami cedera sewaktu-waktu dalam konteks ini jika terus dipaksakan tampil.
Selain itu, Manisa BBSK bisa menjadi pihak yang dirugikan juga karena tidak bisa memainkan Megawati, dengan catatan cedera yang dialami Megatron parah.
Terlepas dari itu, volimania Tanah Air berharap Megawati dalam kondisi prima baik sebelum dan setelah SEA V League 2025, karena dia masih harus melanjutkan perjuangan di Turki bersama Manisa BBSK.