TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Petugas pemadam kebakaran (Damkar) di Kota Semarang kembali menghadapi misi tak biasa.
Warga kembali dibuat heboh dengan cerita unik Damkar yang dimintai bantuan warga untuk mengambilkan seekor kambing yang tengah hamil di dalam sumur.
Peristiwa ini terjadi di wilayah Margoyoso, Kecamatan Tambak Haji, Kota Semarang, Jumat, (1/8/2025).
Laporan pertama diterima setelah seorang warga mendengar suara kambing dari arah sumur.
"Awal mulanya kan itu di rumah kosong. Rumah kosong, terus yang punya rumah itu datang bersih-bersih dan dengar suara kambing. Dicari-cari enggak ada. Ternyata, adanya di dalam sumur," jelas Ma'ruf Setiawan, personil rescue dari Damkar Semarang, saat dihubungi Tribun Jateng.
Usut punya usut, kambing tersebut ternyata milik tetangga pemilik rumah tersebut yang telah kehilangan hewan ternaknya selama tiga hari.
Selama itu, pemiliknya sempat mencari ke berbagai tempat, bahkan hingga ke hutan, namun tidak kunjung menemukan.
Keberadaan kambing itu akhirnya diketahui berada di dalam sumur.
"Jadi yang laporan ke Damkar itu pemiliknya," ucapnya.
Setelah laporan masuk, lanjutnya, tim langsung meluncur ke lokasi dengan satu unit mobil rescue dengan enam personil.
Bersyukur, kondisi kambing alhamdulillah selamat dan menurut pemiliknya, kambing itu sedang hamil.
Jarak antara lokasi sumur dan rumah pemilik kambing sendiri sekitar dari 50 meter. Usai evakuasi, kambing langsung diserahkan kembali ke pemiliknya.
"Jadi selesai kita evakuasi, langsung dibawa pulang sama pemiliknya," ungkapnya.
Ma’ruf juga menceritakan bahwa Damkar Semarang kerap menerima laporan evakuasi hewan yang terjebak di sumur.
Sebelumnya, mereka pernah mengevakuasi kucing, anjing, bahkan seekor sapi saat Iduladha dua tahun lalu.
Menurutnya, selama memang masuk kategori kegawatdaruratan, pasti akan ditangani.
Menurutnya, untuk kasus di sumur seperti itu, jika tidak bisa ditarik pakai tali, personil harus turun langsung.
"Pernah ambilkan di dalam sumur itu anjing pernah, kucing pernah. Kalau kucing sering.
Terus waktu kurban dulu, sapi pernah," imbuhnya. (idy)