TRIBUNCIREBON.COM- Arema FC resmi merekrut pemain asal Brasil, Betinho Filho, sebagai pemain asing ke-10 mereka menjelang bergulirnya Liga Super Indonesia 2025-2026.
Perekrutan ini dilakukan setelah Thales Lira dipinjamkan ke Persija Jakarta. Betinho diperkenalkan melalui media sosial resmi klub pada Jumat (1/8/2025) siang dan telah menandatangani kontrak selama satu musim, dengan opsi perpanjangan untuk musim selanjutnya.
General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi, menjelaskan bahwa keputusan merekrut Betinho didasarkan pada kebutuhan tim. Gelandang berusia 33 tahun ini merupakan bagian dari daftar pemain incaran Pelatih Marcos Santos, yang secara khusus meminta tambahan amunisi di sektor gelandang bertahan.
“Pelatih membutuhkan sosok gelandang bertahan, dan Betinho adalah pemain yang berkualitas di posisi itu. Jadi kami penuhi permintaannya,” ujar Yusrinal seperti dikutip TribunCirebon.com dari WEAREMAnIA.
Yusrinal, yang juga dikenal dengan sapaan Inal, menambahkan bahwa kemudahan adaptasi menjadi alasan lain Arema mendatangkan Betinho.
Karena sudah pernah memperkuat PSS Sleman selama satu musim, Betinho dinilai tak akan kesulitan beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia.
Saat membela PSS pada musim 2024-2025, Betinho tampil dalam 28 laga, mencetak satu gol dan menyumbang tiga assist. Catatan tersebut dianggap cukup untuk membuktikan kualitas dan kesiapan sang pemain.
“Karena sudah pernah main di Indonesia, kami yakin adaptasinya akan lebih cepat,” pungkas Yusrinal yang sebelumnya menjabat Manajer Bisnis dan Marketing Arema.
Baca juga: WELCOME Roberto Pimenta Vinagre Filho, Arema FC Rekrut Eks PSS Sleman Betinho Gantikan Thales Lira
Diberitakan sebelumnya, Manajemen Arema FC mengumumkan kedatangan gelandang asal Brasil, Roberto Pimenta Vinagre Filho atau yang akrab disapa Betinho. Ia direkrut untuk mengisi posisi yang sebelumnya ditempati Thales Lira, yang kini dipinjamkan ke Persija Jakarta.
Betinho diperkenalkan sebagai rekrutan anyar pada Jumat (1/8/2025) siang melalui akun media sosial resmi klub. Sebelumnya, pemain berusia 33 tahun itu telah mengikuti sesi latihan bersama tim di Lapangan ARG, Lawang, Kabupaten Malang.
Meski sempat menjadi rumor, kepindahan eks pemain PSS Sleman itu akhirnya terwujud. Dalam unggahan klub, Arema menyatakan, “Singa baru di skuad kita. Selamat Datang @btinhobf. Arema secara resmi memperkenalkan pemain gelandang asal Brasil, Betinho Filho. Ayo berjuang bersama!”
Musim lalu, Betinho membela PSS Sleman di kompetisi Liga 1 2024/2025. Ia mencatatkan 28 penampilan, mencetak satu gol, dan mencatat tiga assist. Gol tunggalnya dicetak ke gawang Madura United pada pertandingan terakhir sebelum PSS terdegradasi ke Liga 2.
Betinho juga memiliki pengalaman menghadapi Arema musim lalu. Ia tampil dalam dua laga saat PSS menang 3-1 di putaran pertama dan kalah 2-6 di putaran kedua. Pada pertemuan terakhir, ia turut berkontribusi dengan sebuah assist untuk gol Gustavo Tocantins.
Baca juga: Gelandang Singo Edan Ian Puleio Nikmati Proses Adaptasi di Arema FC, Puji Suasana Kekeluargaan Tim
Diberitakan sebelumnya, Pemain asing anyar Arema FC, Ian Puleio, mengungkapkan kebahagiaannya selama menjalani proses adaptasi bersama tim barunya.
Gelandang asal Argentina tersebut merasa disambut hangat oleh para penggawa Singo Edan sejak kedatangannya.
Ian, yang berusia 27 tahun, merupakan rekrutan asing terakhir Arema menjelang bergulirnya Super League 2025–2026. Ia didatangkan dari klub Liga Montenegro, FK Decic Tuzi, dan telah menandatangani kontrak berdurasi satu musim.
Meski baru sekitar 10 hari bergabung, Ian mengaku tidak mengalami kesulitan berarti dalam beradaptasi. Menurutnya, dukungan dari rekan satu tim dan staf klub sangat membantunya melewati masa transisi.
“Saya merasa baik-baik saja. Rekan setim dan semua orang di klub sangat baik kepada saya. Itu membuat saya sangat senang,” ujarnya seperti dikutip TribunCirebon dari WEAREMANIA.
Lebih lanjut, Ian mengaku terkesan dengan atmosfer kekeluargaan yang begitu kuat di dalam tim. Ia meyakini suasana tersebut akan memberikan dampak positif saat bertanding di lapangan.
“Arema adalah klub besar dengan keluarga besar dan orang-orang yang baik di dalamnya. Lingkungan seperti ini akan membuat suasana pertandingan menjadi lebih baik. Saya rasa semuanya berjalan sempurna,” tutupnya.
Dikabarkan sebelumnya, Kabar menggembirakan datang dari Brasil untuk Arema FC dan para pendukungnya jelang bergulirnya Super League musim 2025/2026.
Gelandang asal Brasil, Pablo Oliveira, dikabarkan berpeluang kembali merumput bersama Arema sebelum berakhirnya putaran pertama.
Saat ini, pemain berusia 30 tahun itu tengah menjalani proses pemulihan cedera lutut di kampung halamannya. Cedera tersebut dialaminya di akhir kompetisi Liga 1 musim lalu ketika Arema melawan Persebaya Surabaya.
Beruntung bagi Arema, sebelum cedera menimpanya, manajemen klub sudah lebih dulu memperpanjang kontrak Pablo.
Namun, sebagai bagian dari kesepakatan, ia harus menerima pemotongan gaji selama masa pemulihan.
“Informasi dari fisioterapisnya di Brasil, Pablo kemungkinan bisa kembali ke Indonesia pada bulan Oktober,” ujar General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi.
Siap Didaftarkan untuk Putaran Kedua Liga
Yusrinal atau yang akrab disapa Inal juga menyebutkan bahwa Pablo kemungkinan akan didaftarkan untuk bermain di putaran kedua yang dimulai pada akhir Januari 2026.
Setelah meminjamkan Thales Lira ke Persija Jakarta, Arema kini memiliki delapan pemain asing, termasuk Pablo. Dengan aturan yang memperbolehkan 11 pemain asing di Super League musim ini, Arema masih memiliki ruang untuk kembali mendaftarkan Pablo.
“Pablo masih terikat kontrak dengan Arema. Jadi kalau nanti dia pulih dan siap bertanding, kami bisa memasukkannya dalam skuad untuk putaran kedua,” tutup Inal.
Diberitakan sebelumnya, Pertandingan uji coba antara Arema FC dan Persija Jakarta yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (26/7/2025) pukul 19.30 WIB, menjadi ajang reuni istimewa bagi pemain Arema, Yann Motta.
Bek asal Brasil itu pernah memperkuat Persija selama musim kompetisi Liga 1 2021-2022, sebelum akhirnya bergabung dengan Arema untuk kompetisi Super League 2025-2026. Motta mengaku senang bisa kembali ke Jakarta dan berjumpa kembali dengan mantan rekan-rekannya, terutama Rio Fahmi, yang masih bermain untuk Macan Kemayoran.
"Persija adalah tim yang sangat berarti bagi saya. Mereka yang pertama membuka jalan bagi saya untuk bermain di Indonesia. Saya bersyukur pernah menjadi bagian dari mereka. Saya senang bisa kembali bertemu teman-teman lama seperti Rio, kami masih sering berkomunikasi. Saya berharap bisa tampil bagus di pertandingan ini," ujar Motta seperti dikutip TribunCirebon.com dari WEAREMAnIA.
Ajang Uji Coba Jadi Bekal Hadapi Liga
Motta menilai laga ini penting untuk persiapan Arema menghadapi kompetisi musim baru. Menurutnya, uji coba melawan tim sekelas Persija bisa menjadi ukuran seberapa siap tim Singo Edan bersaing di liga nanti.
"Laga persahabatan ini sangat bermanfaat karena Persija merupakan lawan yang kompetitif. Ini kesempatan bagus untuk kami agar bisa melihat sejauh mana kesiapan tim menghadapi Super League," ujar pemain bernomor punggung 32 tersebut.
Sementara itu, Arema FC mengikutsertakan 24 pemain dalam lawatan ke markas Persija Jakarta untuk menjalani laga uji coba yang dijadwalkan pada Sabtu, 26 Juli 2025 pukul 19.30 WIB di Jakarta International Stadium (JIS). Namun, satu pemain asing dipastikan tidak ikut serta.
Tiga penggawa Timnas Indonesia U-23—Arkhan Fikri, Brandon Scheunemann, dan Achmad Maulana—tidak ambil bagian karena masih menjalani tugas negara di ajang Piala AFF U-23 2025.
Sementara itu, Valdeci Moreira, Shulton Fajar, dan kapten tim Johan Farizi absen karena sedang menjalani pemulihan cedera yang mereka alami saat latihan.
Tiga nama lain, yaitu Achmad Figo, Muhammad Dimas, dan Andrian Casvari, juga tidak dibawa ke Jakarta lantaran keterbatasan kuota pemain.
Tim Arema sendiri berangkat dari Malang ke Jakarta pada Kamis siang, 24 Juli 2025. Sebelumnya, pada pagi hari, skuad asuhan pelatih Marcos Santos masih sempat menjalani sesi latihan di Lapangan ARG, Lawang, Kabupaten Malang.
Diberitakan sebelumnya, pelatih Eduardo Perez terus mempersiapkan tim dengan serius. Sejauh ini, Persebaya telah mendatangkan lima pemain baru: Gali Freitas, Risto Mitrevski, Milos Raickovic, serta memulangkan Koko Ari Araya dan Rachmat Irianto.
Selain itu, tim juga menjalani pemusatan latihan (training center) di Perth, Australia Barat, dan meraih kemenangan 2-0 atas Football West All Star dalam laga uji coba pada 9 Juli lalu.
Pertandingan uji coba kedua dijadwalkan pada 19 Juli, di mana Persebaya akan menjamu PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Tomo.
Laga ini sekaligus akan menjadi ajang peluncuran resmi tim Green Force, yang kemungkinan besar juga akan disertai pengumuman pemain baru.
Jadwal Persebaya Liga Super Indonesia 2025/2026 – Pekan 1 hingga 4:
Pekan 1: Persebaya vs PSIM Yogyakarta (8 Agustus)
Pekan 2: Persita Tangerang vs Persebaya (16 Agustus)
Pekan 3: Persebaya vs Bali United (23 Agustus)
Pekan 4: PSM Makassar vs Persebaya (31 Agustus)
Sementara itu, Rangkaian jadwal lengkap Super League 2025-2026 bakal dimulai pada 8 Agustus 2025. Tapi, laga perdana Arema baru dimulai pada 11 Agustus 2025, pas momen Hari Ulang Tahun ke-38 Skuad Singo Edan, menjamu PSBS Biak, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Borneo FC Samarinda vs Bhayangkara FC Lampung menjadi laga pertama yang membuka rangkaian jadwal Super League musim baru. Laga itu bakal tersaji di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (8/8/2025), pukul 15.30 WIB.
Total terdapat 306 pertandingan yang bakal diputar PT Liga Indonesia Baru selaku operator kompetisi. Arema bakal bertarung dengan 17 klub peserta lainnya dalam 34 pekan, dari Agustus 2025 hingga Mei 2026.
Pertandingan-pertandingan itu digelar dengan jam kick off pukul 15.30 WIB atau pukul 19.00 WIB. Bakal ada empat pekan di bulan suci Ramadhan dengan jam kick off berbeda, yakni pukul 20.30 WIB, yaitu Pekan 22 hingga Pekan 25.
Khusus untuk Pekan 34 atau laga pamungkas, PT LIB belum menentukan jam kick off pertandingannya. Keputusan itu biasanya diambil mendekati tanggal pelaksanaan mempertimbangkan situasi dan kondisi, baik untuk persaingan perebutan juara atau tiket selamat dari degradasi.
Inilah Jadwal Lengkap Super League 2025-2026:
Jumat, 8 Agustus 2025
Borneo FC vs Bhayangkara FC - 15.30 WIB
Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta - 19.00 WIB
PSM Makassar vs Persijap Jepara - 19.00 WIB
Sabtu, 9 Agustus 2025
Persib Bandung vs Semen Padang - 15.30 WIB
Dewa United vs Malut United - 19.00 WIB
Madura United vs Persis Solo - 19.00 WIB
Minggu, 10 Agustus 2025
Bali United vs Persik Kediri - 15.30 WIB
Persija Jakarta vs Persita Tangerang - 19.00 WIB
Senin, 11 Agustus 2025
Arema FC vs PSBS Biak - 15.30 WIB
Sementara itu, Persib Bandung akan mengawali perjuangannya di Liga Super Indonesia 2025/26 dengan menjamu Semen Padang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu, 9 Agustus 2025. Kick-off pertandingan pertama ini akan dimulai pukul 15.30 WIB.
Kepastian pertemuan antara Pangeran Biru vs Laskar Kabau Sirah tersebut merujuk kepada surat ILeague kepada seluruh klub peserta Liga Super Indonesia 2025/26 bernomor 1033/LI-COR/VII/2025 yang ditandatangani Direktur Utama ILeague, Fery Paulus.
"Sehubungan dengan pelaksanaan Kompetisi BRI Super League 2025/26, bersama ini kami sampaikan JADWAL KOMPETISI BRI SUPER LEAGUE 2025/26 yang telah disinkronisasi dengan host broadcaster serta menyesuaikan agenda FIFA Match Day, AFC, Agenda TIMNAS dan KAMTIBMAS POLRI," demikian isi surat tersebut.
Pertandingan selanjutnya, Marc Klok dan kawan-kawan akan melakoni laga tandang dengan menantang tim promosi dari Liga 2 di musim lalu, Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jawa Tengah, Senin, 18 Agustus 2025. Kick-off rencananya dimulai pukul 19.00 WIB.
Berikut jadwal pertandingan lengkap PERSIB di Liga Super Indonesia 2025/26;
Putaran Pertama
Sabtu, 9 Agustus 2025: PERSIB vs Semen Padang (15.30)
Senin, 18 Agustus 2025: Persijap vs PERSIB (19.00)
Minggu, 24 Agustus 2025: PSIM vs PERSIB (15.30)
Minggu, 31 Agustus 2025: PERSIB vs Borneo FC (19.00)
Jumat, 12 September 2025: PERSIB vs Persebaya (15.30)
Senin, 22 September 2025: Arema FC vs PERSIB (15.30)
Sabtu, 27 September 2025: Persita vs PERSIB (19.00)
Minggu, 5 Oktober 2025: PERSIB vs PSM (19.00)
Jumat, 17 Oktober 2025: PSBS Biak vs PERSIB (19.00)
Senin, 27 Oktober 2025: PERSIB vs Persis Solo (15.30)
Sabtu, 1 November 2025: Bali United vs PERSIB (19.00)
Minggu, 9 November 2025: Malut United vs PERSIB (19.00)
Jumat, 21 November 2025: PERSIB vs Dewa United (19.00)
Minggu, 30 November 2025: Madura United vs PERSIB (19.00)
Minggu, 21 Desember 2025: PERSIB vs Bhayangkara FC (19.00)
Senin, 5 Januari 2026: Persik vs PERSIB (19.00)
Minggu, 11 Januari 2026: PERSIB vs Persija (15.30)
Putaran Kedua
Minggu, 25 Januari 2026: PERSIB vs PSBS Biak (19.00)
Sabtu, 31 Januari 2026: Persis Solo vs PERSIB (15.30)
Jumat, 6 Februari 2026: PERSIB vs Malut United (19.00)
Senin, 16 Februari 2026: Borneo FC vs PERSIB (19.00)
Minggu, 22 Februari 2026: PERSIB vs Persita (20.30)
Kamis, 26 Februari 2026: PERSIB vs Madura United (20.30)
Senin, 2 Maret 2026: Persebaya vs PERSIB (20.30)
Senin, 9 Maret 2026: PERSIB vs Persik (20.30)
Minggu, 5 April 2026: Semen Padang vs PERSIB (19.00)
Minggu, 12 April 2026: PERSIB vs Bali United (19.00)
Senin, 20 April 2026: Dewa United vs PERSIB (19.00)
Jumat, 24 April 2026: PERSIB vs Arema FC (19.00)
Kamis, 30 April 2026: Bhayangkara FC vs PERSIB (19.00)
Senin, 4 Mei 2026: PERSIB vs PSIM (15.30)
Minggu, 10 Mei 2026: Persija vs PERSIB (15.30)
Minggu, 17 Mei 2026: PSM vs PERSIB (19.00)
Sabtu, 23 Mei 2026: PERSIB vs Persijap (TBA).