Bendera One Piece dan Riwayat Manga Jepang Karya Eiichiro Oda Itu
Moh. Habib Asyhad August 02, 2025 10:34 AM

Bendera One Piece (Jolly Roger) berkibar menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia. Anggota DPR menyebutnya sebagai upaya pemecah belah persatuan.

---

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Media sosial dihebohkan dengan pengibaran bendera One Piece (nama resminya bendera Jolly Roger), sebuah manga asal Jepang, menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia. Beberapa kalangan menyebut, pengibaran itu sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah.

Terkait hal itu, seorang anggota DPRI RI dari Fraksi Golkar bernama Firman Soebagyo buka suara. Dia bilang, tren pengibaran itu sebagai cerminan lunturnya pemahaman ideologi Pancasila di kalangan anak muda.

"Ada kemerosotan wawasan kebangsaan yang perlu segera ditangani," katanya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyatakan bahwa pengibaran bendera One Piece mengandung unsur pidana. Itu bisa mencederai kehormatan bendera merah putih, katanya.

Ada juga pernyataan dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Politikus Partai Gerindra itu menyebut pemasangan bendera itu sebagai upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Karena itulah dia mengimbau kepada masyarakat untuk "Melawan hal-hal seperti itu. Mari bersatu, lawan," serunya.

Bendera Jolly Roger atau bendera One Piece adalah bendera milik kru bajak laut Topi Jerami yang dipimpin oleh karakter utama manga asal Jepang karyaEiichiro Oda itu, Monkey D. Luffy. MengutipOnepiece.fandom.com, bendera itu adalah lambang utama kru bajak laut dalam dunia fiksi One Piece.

Dalam versi yang paling populer, bendera tersebut menampilkan tengkorak manusia di atas dua tulang bersilang, desain klasik yang mencerminkan simbol bajak laut. Mengutip Kompas.com, lebih dari sekadar tanda bahaya, Jolly Roger dalam serial One Piece memiliki makna yang lebih dalam.

Setiap variasinya mencerminkan nilai dan karakter masing-masing kapten bajak laut. Misalnya, bendera Jolly Roger Topi Jerami yang dikibarkan oleh kru Monkey D. Luffy bukan hanya simbol kekuatan, tetapi juga menyuarakan kebebasan, keyakinan pribadi, dan persahabatan. Dalam dunia animasi One Piece, beberapa tokoh bahkan menjadikan Jolly Roger sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan absolut dan penindasan.

Di beberapa cerita, simbol ini juga dipakai untuk menandai wilayah kekuasaan, bentuk proteksi, atau kritik terhadap dominasi Pemerintah Dunia.

Sementara di dunia nyata, pengibaran bendera One Piece belakangan ini dipandang sebagai bentuk ekspresi masyarakat, baik sebagai penggemar budaya pop, maupun sebagai bentuk kritik terhadap kondisi sosial dan pemerintahan. Namun, menurut Peneliti Kebijakan Publik, Riko Noviantoro, masyarakat tetap perlu memahami batasan hukum yang berlaku dalam penggunaan simbol, terutama saat momen kenegaraan.

Sejarah One Piece

One Piece adalah manga Jepang yang diproduksi oleh Toei Animation, yang juga membawahi banyak anime seperti "Dragon Ball", "Sailor Moon", dan "Digimon". One Piece ditulis dan diilustrasikan oleh manga shonen Eiichiro Oda.

One Piece terbit pertama pada 22 Juli 1997. Sementara animenya mulai disiarkan di Jepang pada 1999. Tak hanya itu, Toei juga telah mengembangkan empat belas film animasi fitur dan tiga belas spesial televisi.

Beberapa perusahaan juga telah mengembangkan berbagai jenis merchandising dan media, seperti permainan kartu perdagangan dan banyak video game dari "One Piece". Serial anime ini dilisensikan oleh 4Kids Entertainment untuk rilis berbahasa Inggris di Amerika Utara pada 2004, sebelum dibatalkan dan kemudian diakuisisi oleh Funimation pada 2007.

One Piece dipuji oleh khalayak karena penceritaan, seni, karakterisasi, juga humornya. Beberapa volume manga bahkan telah memecahkan rekor penerbitan, termasuk cetakan awal tertinggi dari buku mana pun di Jepang.

Pada 2015, One Piece menetapkan Rekor Dunia Guinness untuk "salinan terbanyak yang diterbitkan untuk seri buku komik yang sama oleh satu penulis". Ini membuatnya jadi manga terlaris selama sebelas tahun berturut-turut, dari 2008 hingga 2018.

Lalu pada Juli 2021,manga One Piece memiliki lebih dari 490 juta kopi yang beredar di 58 negara dan wilayah di seluruh dunia, menjadikannya seri manga terlaris dalam sejarah. One Piece juga merupakan salah satu waralaba media terlaris sepanjang masa.

One Piece berfokus pada karakter Monkey D. Luffy, seorang pemuda yang terinspirasi oleh idola masa kecilnya, yakni bajak laut kuat Shanks "Red Haired". Luffy memulai perjalanan dari Laut Biru Timur untuk menemukan harta karun tituler sembari menyatakan dirinya sebagai Raja Dunia Bajak Laut.

Dalam upaya untuk mengatur krunya sendiri, yakni Bajak Laut Topi Jerami, Luffy berteman dengan seorang pendekar pedang bernama Roronoa Zoro. Dalam perjalanan, mereka bergabung dengan Nami, seorang navigator dan pencuri, Usopp, penembak jitu dan pembohong patologis, dan Vinsmoke Sanji, seorang koki mesum. Mereka memperoleh sebuah kapal bernama Going Merry dan terlibat dalam konfrontasi dengan bajak laut terkenal dari East Blue.

Ada beberapa faktor yang membuat One Piece menjadi anime terbaik. Termasuk epiknya cerita, konsep yang segar, karakter yang "well-written", plot yang matang, dan banyak lagi. Dalam hal menceritakan kisah epik, One Piece dapat dibandingkan dengan cerita seperti Moby Dick atau Homer's Odyssey.

Salah satu hal yang dikaitkan dengan kekaguman ini tentu saja adalah rasa petualangan yang luar biasa di seluruh seri. CBR juga menyebut, jika dibandingkan dengan banyak anime dan manga tentang monster dan iblis yang terkait dengan budaya Jepang, One Piece adalah "angin segar yang luar biasa."

Bajak laut adalah bagian dari sejarah global dan cenderung dikaitkan dengan budaya dunia Barat. Tapi serial ini mengadaptasinya dengan baik.

Jika dibandingkan dengan serial Naruto dan Bleach, One Piece disebut mempunyai posisi teratas dalam hal karakter. Anime ini menampilkan tokoh-tokoh yang luar biasa dan kepribadian yang menyenangkan yang saling melengkapi dengan cemerlang.

Setiap karakter terasa nyata, tidak peduli apa pun kiasan yang mungkin mereka tunjukkan, dan tidak ada perubahan atau perkembangan yang terasa dipaksakan. Serial ini juga telah mencapai 1000 lebih bab, dan sepertinya, setiap titik plot telah direncanakan langsung oleh Oda. Hal inilah yang membuat "One Piece" jarang meninggalkan ruang untuk lubang plot.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.