Kendari (ANTARA) - Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kendari melakukan upaya mitigasi keselamatan terhadap pelayaran kapal tradisional di Pelabuhan Kota Kendari, Sultra.
Kepala BPTD Kelas IIA Sultra Husni Mubarak saat ditemui di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut mereka membagikan 300 life jacket atau jaket pelampung untuk digunakan para nelayan serta masyarakat pengguna kapal-kapal tradisional di wilayah tersebut.
"Ini dalam rangka meningkatkan budaya keselamatan pelayaran, khususnya pada sektor transportasi laut rakyat yang masih menggunakan kapal-kapal tradisional," kata Husni Mubarak saat melaksanakan sosialisasi keselamatan pelayaran bersama KSOP Kendari di Pelabuhan Fery Kendari-Wawonii (Konawe Kepulauan).
Dia menyebutkan jika keselamatan pelayaran bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata, namun tanggung jawab bersama, mulai dari regulator, operator, hingga masyarakat pengguna transportasi laut.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha pelayaran rakyat mengenai pentingnya pemenuhan standar keselamatan, termasuk penggunaan alat keselamatan seperti life jacket," ujarnya.
Husni Mubarak mengimbau kepada seluruh nakhoda dan pemilik kapal tradisional untuk terus memastikan jika kapal yang mereka gunakan layak untuk digunakan melaut dan menjadikan keselamatan sebagai budaya.
"Jadikan lah penggunaan life jacket sebagai standar operasional dalam pelayaran, bukan hanya formalitas," kata Husni Mubarak.
Sementara itu, Kepala KSOP Kelas IIA Kendari Capt Raman menyampaikan bantuan jaket pelampung yang diberikan kepada kapal-kapal tradisional tersebut merupakan upaya penguatan yang diberikan oleh pemerintah terhadap sektor transportasi laut masyarakat yang selama ini menjadi tulang punggung konektivitas lokal.
"Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, yang secara tegas menyatakan bahwa setiap kegiatan pelayaran wajib menjamin keselamatan dan keamanan, serta perlindungan terhadap lingkungan maritim," ujarnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengapresiasi sosialisasi dan pembagian jaket pelampung yang diinisiasi KSOP Kepas IIA Kendari bersama BPTD Sultra.
"Sebagai wakil rakyat tentu saya memberikan apresiasi kepada KSOP Kendari dan BPTD Sultra yang sudah melaksanakan kegiatan ini, mengedukasi keselamatan pelayaran bagi operator kapal," ucap Ridwan Bae.
Menurutnya, kegiatan tersebut harus terus dilakukan untuk mengingatkan kembali para pelaku usaha transportasi laut, khususnya kapal-kapal tradisional untuk terus mengutamakan keselamatan dalam berlayar.
"Ini harus menjadi perhatian, apalagi kapal rakyat. Bagusnya juga sebelum berangkat berkoordinasi dengan BMKG apakah cuaca baik atau tidak, termasuk kelebihan penumpang juga harus jadi perhatian," tambahnya.