BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Saat matahari mulai turun menuju ufuk barat atau selepas salat asar, warga Simpang Empat, Batulicin dan sekitarnya mulai berdatangan ke Bandara Bersujud, Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Kedatangan mereka bukan untuk bepergian menggunakan pesawat, melainkan untuk menjaga fisik mereka dengan cara berolahraga jogging.
Seperti yang terpantau pada Sabtu (2/7/2025), puluhan bahkan ratusan warga joging mengitari halaman lapangan parkir kendaraan Bandara Bersujud Tanah Bumbu.
Baik orang dewasa, anak-anak, maupun remaja berlari mengitari lapangan parkir, yang diperkirakan satu putarannya hampir 1 kilometer.
Tampak setelah satu dua putaran, peluh keringat para warga mulai kelihatan. Mereka mulai lari agak pelan karena tenaga mereka sudah banyak terbuang.
Di bawah pohon ketapang tepat di area parkir, menjadi tempat ternyaman bagi para pelari bersantai mengistirahatkan badan mereka yang telah lelah berlari.
“Wah, hampir tiap hari ke sini mas, lari sore-sore sama teman-teman,” ujar Nadya sambil mengipasi dirinya usai mengitari lapangan.
Nadya mengungkapkan, tempatnya nyaman dalam artian jalannya mulus serta ada pohon hijaunya.
Trek larinya tidak terlalu sulit, hanya saja ada sedikit tanjakan yang harus mengeluarkan tenaga lebih untuk melintasinya. Selebihnya, tidak ada masalah.
“Tanjakannya itu bikin napas jadi lebih terlatih. Awalnya memang berat, tapi lama-lama terbiasa,” katanya sambil tersenyum.
Terpisah seorang ibu rumah tangga yang datang bersama dua anaknya, Rina, Aktivitas jogging di sini sudah menjadi rutinitas sore bagi dia dan keluarga, selain sehat, mereka juga bisa bertemu dengan tetangga dan teman-teman lain.
Rina juga menyoroti dampak positif lain dari keramaian ini, menurutnya sekarang, di area parkir sudah banyak yang jualan makanan ringan dan minuman. Jadi, setelah capek lari, bisa langsung jajan.
“Ini juga membantu perekonomian warga sekitar,” ucapnya.
Menurutnya, keberadaan fasilitas publik yang bisa digunakan secara gratis seperti ini sangat membantu warga untuk tetap aktif dan berinteraksi sosial.
"Semoga tempat ini tetap dijaga dan bisa dinikmati oleh semua kalangan, karena manfaatnya besar sekali," tutupnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Fikri Syahrin)