Bertajuk 'Harmony of The World,' Taman Harmoni Surabaya Lahir Kembali, Segera Bertiket
Dwi Prastika August 04, 2025 01:30 AM

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi meresmikan kembali Taman Harmoni, Surabaya, Minggu (3/8/2025).

Setelah melalui revitalisasi beberapa waktu terakhir, Taman Harmoni mengusung konsep baru yang kekinian.

Mengusung tema “Harmony of The World,” taman ini hadir sebagai simbol “Transformasi Menuju Kota Dunia yang Maju, Humanis, dan Berkelanjutan.”

"Kalau kita sekadar menjadi kota yang maju, tanpa jiwa yang humanis itu maka akan sia-sia. Karena itu, humanis memiliki hubungan satu sama dengan lainnya dan hari ini dibuktikan (di Taman Harmoni),” kata Wali Kota Eri.

Taman ini berada di kawasan Keputih Tegal Timur, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya.

Untuk membangun taman ini, pemkot turut menggandeng sejumlah stakeholder untuk pengembangan taman.

"Ini dibangun dengan rasa gotong royong yang luar biasa oleh seluruh elemen di Kota Surabaya. Terima kasih perusahaan yang telah berinvestasi di Kota Surabaya,” ujarnya.

Ada berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Mulai dari zona bermain anak, zona edukasi satwa, ada pula area outbound untuk anak-anak.

Di zona taman bermain atau playground dibagi berdasarkan usia, 5 tahun ke atas dan 5 tahun ke bawah.

Dilengkapi fasilitas edukasi satwa seperti kelinci, ayam kate, dan kuda poni sehingga anak-anak dapat berinteraksi secara langsung dengan hewan.

Di zona rekreasi dan edukasi, pemkot menyediakan fasilitas seperti flying fox, menunggang kuda dan sebagainya.

Di zona lalu lintas, dijadikan tempat untuk sarana edukasi tentang rambu-rambu lalu lintas yang dilengkapi dengan ATV dan sepeda motor mini.

Tidak hanya itu, di sisi utara Taman Harmoni juga ada fasilitas kuliner “Pasar Ngisor Pring (Sorpring).”

Di lokasi ini pengunjung dapat menikmati berbagai jenis sajian kuliner jadul hingga kekinian di bawah rindangnya hutan bambu.

Nantinya, Pemkot Surabaya akan menentukan biaya tiket masuk ke Taman Harmoni, sekitar Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per orang.

Tiket masuk tersebut akan berhadiah voucher untuk makanan atau sewa tikar dari UMKM sekitar.

Karena itu, Eri Cahyadi mengimbau kepada masyarakat yang akan berkunjung ke Taman Harmoni untuk tidak membawa makanan dan minuman dari luar.

Pengunjung bisa membawa tikar dan membeli makanan dari tenant atau UMKM.

Ada sejumlah makanan yang disiapkan di Pasar Sorpring, Taman Harmoni.

"(Harga) Tiketnya masih dihitung ya, jadi itu nanti untuk UMKM. Ketika membayar tadi akan mendapatkan voucher itu (ditukarkan) bisa membeli makanan dan minuman untuk membantu UMKM yang ada di sini,” jelas Cak Eri, sapaan Eri Cahyadi.

Cak Eri menambahkan, taman dengan luas sekitar 8 hektare ini akan terus dikembangkan ke depannya.

Pemkot Surabaya akan menyiapkan sejumlah fasilitas lain untuk memudahkan akses wisatawan berkunjung ke Taman Harmoni.

Cak Eri berterima kasih kepada seluruh jajaran DPRD Kota Surabaya, stakeholder, dan masyarakat yang berkontribusi dalam pembangunan taman ini.

"Karena akan menjadi contoh, ada wali tamannya (stakeholder yang terlibat) dan yang masuk ke dalam taman membantu UMKM-nya untuk bergerak," katanya.

Taman Harmoni akan menjadi sarana edukasi dan wisata. Sehingga, akan sekaligus menarik wisatawan mancanegara ke depannya.

"Kemarin sempat ada kunjungan rombongan dari Malaysia. Setelah melihat dari YouTube, mereka berkunjung ke sini meskipun saat itu masih dalam proses pembangunan,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dedik Irianto.

Taman Harmoni menyatukan berbagai tempat ikonik di dunia dalam satu tempat. Mulai dari Asia, Eropa, Australia, Amerika, hingga Antartika.

"Setiap zona akan menceritakan, jika di Benua Asia, nanti menceritakan ada binatang apa, dan sebagainya. Lengkap di sana,” katanya.

Taman Harmoni Keputih sebelumnya merupakan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Namun, Wali Kota Surabaya periode 2015-2020 Tri Rismaharini kemudian mengubah kawasan ini menjadi taman dan mulai diresmikan pada 17 Mei 2019 silam.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.