Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan memilah sampah daun dan kayu bekas untuk antisipasi kebakaran gudang, di mana sebelumnya gudang SDA di Jalan AUP Pasar Minggu, terbakar pada Sabtu (2/8) lalu.

"Sampah-sampah yang mudah terbakar akan kami pisahkan ke area yang lebih basah," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Selatan, Junjung Paulus saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Junjung menyebutkan penyebab kebakaran tersebut akibat adanya korsleting listrik yang menimbulkan percikan api.

Kemudian, percikan api itu merembet ke sampah seperti daun hingga kayu bekas yang berada di area sekitar gudang.

"Percikan api membakar sampah-sampah daun, triplek dan kayu bekas. Itu yang membuatnya makin besar," jelasnya.

Ke depannya, Suku Dinas SDA Jakarta Selatan berkomitmen terus melakukan pemantauan terhadap kabel-kabel listrik yang berada di sekitar.

"Dan akan sering melakukan pemantauan terhadap kabel-kabel listrik di area dalam," ucapnya.

Sebanyak 40 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di gudang Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA), di Jalan AUP Pasar Minggu.

Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan menerima laporan kebakaran dari masyarakat pukul 07.50 WIB.

Hingga pukul 08.00 WIB sudah padam dan sejak pendinginan pukul 08.09 WIB dilakukan pendinginan dan selesai pukul 08.27 WIB.

Tidak ada korban jiwa dan taksiran kerugian mencapai Rp50 juta dari peristiwa kebakaran tersebut.