Penting membina dan mengembangkan potensi anak-anak yang memiliki talenta unggul.

Jakarta (ANTARA) - Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikdasmen menginisiasi program Bina Talenta Indonesia guna menjawab tantangan penyiapan sumber daya manusia yang unggul pada bidang STEM, koding, dan kecerdasan buatan (AI).

Kepala Puspresnas Kemendikdasmen Maria Veronica Irene menerangkan Program Bina Talenta Indonesia merupakan upaya dalam membangun sistem pembinaan talenta nasional yang lebih terstruktur dan inklusif sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 108 Tahun 2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) dan selaras dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Kurikulum pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

“Setiap anak punya potensi masing-masing, untuk itu program ini adalah wujud komitmen bersama agar tak satu pun dari mereka berjalan sendirian. Mari asah potensi, raih prestasi, dan bersama-sama wujudkan ekosistem pendidikan yang memberdayakan setiap talenta,” ujar Irene di Jakarta pada Senin.

Ia menyebutkan Data Programme for International Student Assessment (PISA) 2022 menunjukkan bahwa mayoritas siswa Indonesia belum mencapai level kecakapan minimum dalam literasi membaca, matematika, dan sains.

Atas dasar itu, lanjutnya, Kemendikdasmen menekankan pentingnya membina dan mengembangkan potensi anak-anak yang memiliki talenta unggul.

Selain itu, Irene menambahkan Program Bina Talenta Indonesia juga bertujuan untuk mengembangkan talenta murid dan kapasitas guru sebagai pemandu talenta dalam membina, mendampingi, dan memfasilitasi pengembangan talenta murid di bidang STEM, koding, dan kecerdasan buatan (AI), serta penguatan karakter secara kontekstual dan aplikatif.

Program tersebut menyasar kepada murid jenjang pendidikan dasar (SMP/MTs/sederajat) dan jenjang pendidikan menengah (SMA/MA/SMK/MAK/sederajat) yang memiliki predikat minimal sebagai peserta ajang di tingkat kabupaten/kota pada ajang Puspresnas dan BPTI (OSN, LKS, FLS3N, O2SN, GSI, OPSI, FIKSI) dan/atau ajang yang sudah terkurasi yang diselenggarakan pada tahun 2024 dan 2025.

Adapun Pemandu Talenta merupakan guru pada jenjang SMP/MTs/sederajat dan SMA/MA/SMK/MAK/sederajat yang aktif membina talenta murid, baik sebagai pembina ekstrakurikuler, maupun guru pembina ajang talenta.

Sebagai informasi, pendaftaran Bina Talenta Indonesia dimulai pada tanggal 2 hingga 15 Agustus 2025.

Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut mengenai Bina Talenta Indonesia, termasuk jadwal dan ketentuan pendaftaran melalui laman: https://binatalenta.kemendikdasmen.go.id/.