Kebaikan Nofa Korban Kecelakaan Maut di Bintan Dikenang Warga: Dia Pernah Antar Saya
Dewi Haryati August 05, 2025 05:30 AM

BINTAN, TRIBUNBATAM.id - Suasana duka terlihat di Kampung Bangun Rejo, RT 001, RW 002, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Senin (4/8/2025).

Warga setempat berduka. Mereka bersedih atas kehilangan sosok pemuda tangguh di Kampung Bangun Rejo. 

Dia adalah Nofa Dwi Yahya (29). Korban meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan maut di Bintan dengan pikap di Jalan Nusantara, KM 18 Bintan, Minggu (3/8/2025) malam. 

Di mata warga, Nofa merupakan sosok laki-laki yang baik. Selama ini dia tak pernah neko-neko di kampung itu.

Sifat itu menjadi yang paling berkesan di mata warga setempat. 

"Saya ingat sekali kebaikan Nofa. Dia pernah antar saya ke Tanjungpinang. Saat itu motor saya rusak," sebut rekan Nofa, Amad.

Bagi Amad, Nofa juga merupakan orang yang rajin dan sederhana. 

"Setelannya biasa-biasa saja. Sosok yang sederhana di mata saya," ujarnya. 

Kenangan serupa juga diutarakan Ketua RT 001, RW 002, Kampung Bangun Rejo, Lukman.

Keseharian Nofa sama seperti warga lainnya. Sebagaimana anak muda lain di Kampung Bangun Rejo ini,

semasa hidupnya almarhum sibuk bekerja, sehingga kegiatan di area lingkungan tidak terlalu bergabung. 

Saat malam kejadian, Nofa baru pulang kerja. Dia kebetulan lembur pada malam itu, sehingga baru pulang pukul 23.00 WIB.

Nofa kesehariannya berangkat kerja pada pukul 07.30 WIB dan pulang sore hari, terkadang lembur hingga malam.

Lukman mengaku jarang bertemu dengan korban, terakhir jumpa di jalan dua Minggu lalu.

Saat itu korban hendak berangkat kerja di Tanjungpinang. 

Walau jarang jumpa, Lukman mengatakan korban sangat baik. 

"Baik di lingkungan dan juga dalam kehidupan keluarganya," ujar Lukman. 

Nofa selama ini bekerja sebagai crealing service di Matahari Mall Tanjungpinang. 

Nofa merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Dia belum menikah. 

Dia merupakan anak dari Sajuri dan Ibu Kalima.

Sebelumnya, video kecelakaan maut di Jalan Nusantara, KM 18, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) viral di media sosial (medsos).

Video 36 detik itu kini jadi tontonan warganet. Peristiwa kecelakaan terjadi pada Minggu (3/8/2025) sekira pukul 23.45 WIB.

Satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden ini. Sementara satu lainnya mengalami luka ringan.

Kecelakaan ini melibatkan mobil pikap Isuzu Panther warna biru, BP 8564 TQ, yang dikemudikan Saroha Gultom (47), warga Tanjungpinang.

Dengan sepeda motor Yamaha R25 warna hitam yang dikendarai Nofa Dwi Yahya (29), seorang mahasiswa asal Bintan Timur.

Kronologi Kecelakaan Maut di Bintan

Kasi Humas Polres Bintan, Iptu H.P Bako membenarkan peristiwa ini.

"Yang meninggal dunia adalah pengendara roda dua, bernama Nofa," ujar Bako, Senin (4/8/2025) siang.

Dia menyampaikan, korban meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan keterangan saksi, kejadian bermula saat mobil pikap melaju dari arah Kijang menuju Tanjungpinang.

Saat melintasi jalanan menanjak di lokasi kejadian, sepeda motor korban datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba berpindah jalur, sehingga terjadi tabrakan frontal.

Akibat benturan keras tersebut, pengendara motor, Nofa, mengalami luka serius pada bagian paha dan lengan dan dinyatakan meninggal dunia.

"Jenazah korban langsung dievakuasi ke RSUD Bintan oleh tim medis menggunakan ambulans," jelas Bako.

Sementara itu, pengemudi mobil pikap Saroha Gultom, tidak mengalami luka dan dalam kondisi sehat.

Namun, penumpang mobil Andready (48), mengalami luka robek di lengan kanan akibat pecahan kaca dan mendapatkan perawatan medis.

Anggota Satlantas Polres Bintan lalu mengamankan barang bukti berupa satu unit mobil pikap beserta STNK dan satu unit sepeda motor Yamaha R25.

"Kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai R10 juta," jelas Bako.

Bako mengimbau kepada pengendara agar lebih berhati-hati dalam berkendara terutama di saat hujan.

Kondisi jalan yang licin dan tergenang air dapat meningkatkan risiko kecelakaan. 

"Saat hujan, kurangi kecepatan dan pastikan kondisi ban dan rem baik untuk menghindari kecelakaan," katanya.

Kabid Pengembangan dan Humas RSUD Bintan Murnilawati saat dikonfirmasi mengatakan, korban Nofa sempat dibawa ke RSUD Bintan tadi malam.

"Begitu dicek ternyata sudah meninggal dunia. Korban alami luka serius di kepala dan beberapa anggota tubuhnya," katanya. 

Jenazah selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.