...Ini merupakan kelanjutan dari program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah
Bengkayang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bengkayang terus mendorong peningkatan produksi jagung sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional sekaligus memenuhi kebutuhan ekspor ke Malaysia.
Wakil Bupati Bengkayang, Drs. H. Syamsul Rizal mengatakan bahwa pihaknya bersama koperasi dan masyarakat telah melakukan berbagai upaya strategis guna mendorong produktivitas jagung lokal, salah satunya melalui perluasan lahan dan pemanfaatan teknologi pertanian.
"Kami bersama Koperasi Teguh Sejahtera memotivasi masyarakat untuk lebih banyak melakukan penanaman jagung. Ini merupakan kelanjutan dari program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah," kata Syamsul Rizal di Bengkayang, Selasa, (5/8).
Ia menambahkan, teknologi pertanian telah diperkenalkan kepada petani, dan hasilnya mulai terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini, Kabupaten Bengkayang juga telah memiliki fasilitas pengeringan jagung untuk menjaga kualitas produksi.
Pemkab Bengkayang, lanjut dia, juga menjalin kerja sama dengan Konsulat Jenderal RI di Sarawak, Malaysia, guna membuka peluang ekspor hasil panen jagung ke negara tetangga.
"Melalui dukungan Konjen di Sarawak, kita menjajaki peluang pasar ekspor ke Malaysia, terutama untuk menampung hasil panen jagung dari Kalimantan Barat, khususnya Bengkayang," ujarnya.
Selain ekspor, produksi jagung lokal juga diarahkan untuk mendukung kebutuhan daerah, termasuk sektor peternakan di wilayah Bengkayang dan Kota Singkawang, yang dikenal sebagai salah satu sentra ternak di Kalimantan Barat. Yang pasti katanya, tetap mengutamakan kebutuhan dalam negeri.
“Jagung yang dihasilkan juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak, karena kita ketahui wilayah kita cukup besar kontribusinya terhadap produksi ternak,” kata dia.
Pemkab Bengkayang menargetkan perluasan lahan jagung seluas 300 hektare pada September 2025 mendatang, yang akan digarap bersama Koperasi Teguh Sejahtera dan PT Agrinas Palma Nusantara.
"Kita manfaatkan lahan-lahan tidur yang ada, termasuk di daerah perusahaan milik LAR. Penambahan luas tanam ini diharapkan dapat meningkatkan produksi kita secara signifikan, dan mampu memenuhi kebutuhan kita dan juga ekspor," ujarnya.
Syamsul Rizal optimistis, dengan dukungan masyarakat dan tata niaga yang tertata, Bengkayang dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Kalimantan Barat, bahkan disebut-sebut berada di peringkat kelima nasional.
"Percayakan kepada kami, pemerintah daerah bersama koperasi dan stakeholder lainnya berkomitmen untuk menjaga hasil panen petani tetap baik. Jagung kita sudah memiliki tempat pengeringan, dan hasilnya pun menjanjikan," ujarnya.