Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Usai geger kasus beras oplosan, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menunjuk Teguh Setyabudi sebagai Komisaris Utama PT Food Station Tjipinang Jaya.
Sebagai informasi, kasus beras oplosan itu turut menyeret tiga petinggi Food Station yang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk sang Direktur Utama, Karyawan Gunarso.
Ia berharap, kehadiran bekas Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta itu bisa mendorong pembenahan di internal Food Station.
“Pak Teguh ini, saya dan bang Dul yang memutuskan. Kenapa pak Teguh? Karena memang dibutuhkan orang dengan kredibilitas dan juga track record yang mumpuni,” ucapnya, Rabu (6/8/2025).
Pramono mengakui, kasus beras oplosan yang menjerat Food Station ini menjadi pukulan tersendiri bagi Pemprov DKI Jakarta.
Untuk itu, diperlukan pembenahan menyeluruh guna memastikan kasus serupa tak terulang di kemudian hari.
“Karena bagaimanapun persoalan Food Station ini di luar dugaan saya dan pak wagub. Sehingga dengan demikian, kami mengambil langkah apapun,” ujarnya.
“Penegakan hukum itu menjadi yang utama dan segera dilakukan pembenahan di Food Station sendiri,” sambungnya.
Guna memastikan kasus beras oplosan tak mengganggu operasional Food Station, Gubernur Pramono sebelumnya juga sudah menunjuk Direktur Keuangan Julius Sutjiadi sebagai Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama (Dirut).
“Pembenahan itu sudah kami lakukan, termasuk mengangkat Plt Direktur Utama,” kata Pramono.
Untuk diketahui, Bareskrim Polri telah menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus beras oplosan ini.
Selain Karyawan, dua tersangka lainnya ialah Direktur Operasional Food Station Ronny Lisapaly, dan Kepala Seksi Quality Control Food Station Berinisial RP.