Cloudera mengumumkan telah mengakuisisi Taikun, platform manajemen Kubernetes dan infrastruktur cloud untuk lingkungan hybrid dan multicloud.
Kesepakatan ini menandai langkah Cloudera dalam memperluas kapabilitasnya untuk menjalankan layanan data dan kecerdasan buatan (AI) di berbagai lingkungan melalui satu control plane terpadu.
Berdasarkan keterangan resmi, akuisisi ini ditujukan untuk menghadapi kompleksitas distribusi infrastruktur TI yang makin tersebar. Dengan menambahkan teknologi container-native Taikun, perusahaan platform data dan AI yang menghadirkan cloud di mana pun ini akan menyediakan lapisan komputasi terintegrasi yang menggabungkan proses deployment dan operasional di seluruh tumpukan (stack) TI.
“Akuisisi ini menandai langkah penting dalam misi kami untuk menghadirkan pengalaman cloud di mana pun data perusahaan berada,” ujar Charles Sansbury, CEO Cloudera. Integrasi tersebut dinilai dapat mempercepat penerapan beban kerja data dan AI, serta memungkinkan upgrade sistem tanpa gangguan operasi.
Melalui teknologi Taikun, pelanggan dapat melakukan:
Sementara itu, Adam Skotnicky, mantan CEO Taikun, menyatakan bahwa kolaborasi dengan Cloudera akan memungkinkan para pelanggan di seluruh dunia menghadirkan dan menjalankan layanan serta aplikasi secara mulus, baik di data center maupun di lingkungan multicloud.
Tim engineering Taikun akan bergabung ke dalam divisi Engineering, Product, and Support Cloudera, dan kantor pusat Taikun di Republik Ceko akan berfungsi sebagai development hub Cloudera di Eropa.
Principal firma konsultan dan riset SanjMo, Sanjeev Mohan mengungkapkan bahwa fragmentasi manajemen data pada infrastruktur beragam selama ini meningkatkan kompleksitas dan biaya bagi organisasi. “Dengan akuisisi Taikun oleh Cloudera dan integrasinya ke dalam platform Cloudera, berbagai organisasi sekarang bisa menjalankan AI dan analitik di mana pun data mereka berada, dari cloud hingga edge,” ujarnya.
Akuisisi ini merupakan yang ketiga bagi Cloudera dalam 14 bulan terakhir, setelah platform AI operasional Verta (Mei 2024) dan solusi data lineage Octopai (November 2024). Rangkaian akuisisi itu diharapkan memperkuat opsi deployment beban kerja data dan AI tanpa mengubah fokus pada satu jenis lingkungan tertentu.