Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Bandung mengincar gelar juara IBL All Indonesian 2025 setelah diakuisisi oleh PT Persib Bandung Bermartabat yang sekaligus akan mendapat tambahan sebagian pemain Prawira Bandung.

"Persiapannya sekarang udah cukup matang dengan ada suntikan energi yang baru. Itu membuat kita lebih pede lagi untuk menghadapi All Indonesian 2025, untuk mengambil gelar yang tahun lalu kita kepleset di final," kata pemain Satria Muda Pertamina Bandung Avan Seputra di Jakarta, Kamis.

Manajer Satria Muda Pertamina Bandung Theodore Wira Adi menjabarkan bahwa proses akuisisi klub oleh Persib akan memberikan kesempatan penambahan skuad yang dulunya bermarkas di Jakarta itu dengan para pemain eks Prawira Bandung.

Namun, Theodore Wira Adi menyebut komposisi pemain Satria Muda akan lebih banyak dibandingkan skuad Prawira yang akan bergabung dengan klub ini.

"Pemainnya 75 persen masih Satria Muda," katanya.

Manajamen klub belum mengumumkan nama-nama pemain Prawira yang akan berganti kostum menjadi seragam Satria Muda. Namun, diperkirakan nama-nama besar Prawira akan bergabung dan turut membela Satria Muda dalam IBL All Indonesian 2025.

Guard andalan Timnas Bola Basket Indonesia Yudha Saputera adalah pemain utama Prawira dan dipastikan bergabung ke Satria Muda.

Selain itu, ada pula Pandu Wiguna, Firdhan Guntara, dan Jacob Lobbu yang berpotensi digaet oleh Satria Muda.

Dengan tambahan pemain ini, skuad Satria Muda memiliki kedalaman tim yang fantatis dengan talenta-talenta utama bola basket Indonesia seperti Abraham Damar Grahita, Yudha Saputera, Avan Seputra, Juan Laurent Kokodiputra, Widyanta Putra Teja, Sandy Ibrahim, Pandu Wiguna, dan lainnya yang kebanyakan langganan Timnas Basket.