BOLASPORT.COM - Pelatih asal Belanda dan Portugal mendominasi persaingan juru taktik di Super League 2025/2026 yang akan dimulai pada Jumat (8/8/2025).
Sementara pelatih asal Brasil jauh tertinggal.
Tercatat, ada empat pelatih asal Belanda yang ikut bersaing dalam kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Mereka adalah Jan Olde Riekerink, Johnny Jansen, Peter de Roo, dan Jean Paul.
Jan Olde Riekerink masih menjadi pelatih Belanda yang paling lama di sepak bola Indonesia.
Ia bertugas menjadi pelatih Dewa United.
Kesuksesan Jan Olde yang membawa Dewa United finish di posisi kedua klasemen akhir Liga 1 2024/2025, membuat sejumlah klub mendatangkan pelatih asal Belanda.
Pertama adalah Bali United yang mengumumkan Johnny Jansen sebagai pelatih anyar pengganti Stefano Cugurra.
Setelah itu ada PSIM Yogyakarta yang merupakan tim promosi dan menunjuk pelatih asal Belanda, Jean Paul.
Terakhir ada Persis Solo yang kini ditukangi oleh Peter de Roo.
Tidak hanya Belanda, pelatih asal Portugal juga banyak di Super League 2025/2026.
Jumlah sama, yakni sama-sama empat pelatih.
Mereka adalah Mario Lemos, Bernardo Tavares, Eduardo Almeida, dan Divaldo Alves.
Dari empat nama itu, hanya Mario Lemos yang baru pertama kali terjun ke sepak bola Indonesia dengan menukangi Persijap Jepara.
Adapun Bernardo Tavares masih menjadi pelatih PSM Makassar.
Eduardo Almeida dipercaya bertugas bersama Semen Padang dan Divaldo Alves bergabung ke PSBS Biak.
Setelah Belanda dan Portugal, baru giliran Brasil yang mengirimkan tiga pelatihnya di Indonesia.
Mereka adalah Marcos Santos, Fabio Lefundes dan Mauricio Souza.
Marcos Santos menjadi wajah baru dengan bergabung bersama Arema FC.
Sedangkan Fabio Lefundes join ke Borneo FC dan Mauricio Souza merapat ke Persija Jakarta.
Selanjutnya ada dua pelatih Spanyol yang akan meramaikan sepak bola Indonesia yakni Eduardo Perez dan Carlos Pena.
Eduardo Perez mantan pelatih kiper timnas Indonesia gabung ke Persebaya Surabaya.
Carlos Pena yang musim lalu bersama Persija, kini merapat ke Persita Tangerang.
Tersisa lima pelatih yang berasal dari negaranya masing-masing.
Mereka adalah Bojan Hodak (Kroasia/Persib Bandung), Paul Munster (Irlandia Utara/Bhayangkara Presisi Lampung FC), Hendri Susilo (Indonesia/Malut United), Alvredo Vera (Argentina/Madura United), dan Ong Kim Swee (Malaysia/Persik Kediri).
Dari 18 pelatih di atas hanya Bojan Hodak yang berhasil meraih back to back juara bersama Persib.
Berikut Daftar 18 Pelatih Super League 2025/2026
Marcos Santos - Arema FC/Brasil
Bojan Hodak - Persib Bandung/Kroasia
Fabio Lefundes - Borneo FC/Brasil
Paul Munster - Bhayangkara Presisi Lampung FC/Irlandia Utara
Jan Olde Riekerink - Dewa United/Belanda
Mario Lemos - Persijap Jepara/Portugal
Johnny Jansen - Bali United/Belanda
Bernardo Tavares - PSM Makassar/Portugal
Hendri Susilo - Malut United/Indonesia
Mauricio Souza - Persija Jakarta/Brasil
Eduardo Perez - Persebaya Surabaya/Spanyol
Peter de Roo - Persis Solo/Belanda
Alvredo Vera - Madura United/Argentina
Jean Paul - PSIM Yogyakarta/Belanda
Ong Kim Swee - Persik Kediri/Malaysia
Eduardo Almeida - Semen Padang/Portugal
Divaldo Alves - PSBS Biak/Portugal
Carlos Pena - Persita Tangerang/Spanyol