Liburan Mau Senang-senang Malah Berakhir Petaka, Turis Tewas Ditabrak Taksi
GH News August 08, 2025 02:05 PM
Jakarta -

Turis asal Filipina dilaporkan meninggal dunia saat berlibur di Hong Kong. Dia tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas di wilayah Tsuen Wan West.

Konsulat Jenderal Filipina di Hong Kong memastikan kematian warganya itu melalui pernyataan resmi.

"Konsulat Jenderal Filipina di Hong Kong mengonfirmasi bahwa seorang wisatawan asal Filipina, berusia 35 tahun, meninggal akibat luka-luka yang dideritanya dalam kecelakaan kendaraan yang terjadi di Tsuen Wan West pada 5 Agustus 2025," bunyi pernyataan itu dikutip dari , Jumat (8/8/2025).

Dalam laporan itu disebutkan insiden bermula ketika sebuah taksi tiba-tiba melaju dan menabrak bagian depan sebuah hotel. Saat kejadian, korban diketahui baru saja keluar dari hotel dengan membawa barang bawaannya dan sedang melihat ponsel.

Tabrakan tersebut mengakibatkan korban terlempar dan terjepit di antara kendaraan dan sebuah tiang marmer di depan hotel. Kemudian, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Princess Margaret, namun nyawanya tidak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia.

Pengemudi taksi yang terlibat dalam kecelakaan tersebut merupakan pria berusia 80 tahun dan ia dilaporkan mengalami luka ringan. Menurut , dari keterangan awal, sopir tersebut saat itu sedang menunggu di luar hotel dan merasa pusing.

Ketika mencoba meninggalkan lokasi, ia kehilangan kendali atas kendaraannya hingga menyebabkan kecelakaan fatal tersebut. Kepolisian Hong Kong telah menahan pengemudi untuk keperluan penyelidikan.

"Konsulat Jenderal berkoordinasi erat dengan Kepolisian Hong Kong sementara proses penyelidikan resmi masih berlangsung," ujar perwakilan konsulat.

Kementerian Luar Negeri Filipina menyatakan bahwa mereka saat ini tengah memberikan bantuan kepada keluarga korban, yang dijadwalkan segera tiba di Hong Kong untuk mengurus proses pemulangan jenazah.

"Konsulat Jenderal saat ini sedang membantu keluarga almarhum dan memperkirakan kedatangan mereka di Hong Kong segera untuk mengurus pengiriman jenazah," ungkap perwakilan kementerian tersebut.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.