Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyerahkan kartu bantuan sosial kepada 56.351 penerima baru yang disalurkan melalui Kartu Anak Jakarta (KAJ), Kartu Lansia Jakarta (KLJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) tahun 2025.

"Itulah yang menjadi prioritas dalam era kepemimpinan saya selain Kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, pemutihan ijazah dan Kartu Lansia, Anak Jakarta maupun Disabilitas," ujar Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta, Jumat.

Penerima bantuan sosial (bansos) baru ini akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp300 ribu per orang setiap bulannya.

Dengan adanya tambahan penerima baru bansos di tiga golongan tersebut, maka total ada sebanyak 213.366 penerima manfaat bantuan Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) di tahun 2025.

Selain bantuan uang tunai, mereka juga mendapatkan fasilitas gratis untuk menggunakan transportasi umum seperti Transjakarta dan MRT.

Pram mengajak warga untuk memanfaatkan fasilitas tersebut agar mobilitas masyarakat Jakarta lebih baik.

Pram berharap pemberian bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta ini akan memberikan manfaat untuk masyarakat. "Mudah-mudahan ini akan bermanfaat, berguna," kata Pram.

Selain itu, Pram juga memberikan pesan kepada para penerima bansos agar tidak menggunakan dana bantuan untuk judi online atau judol.

"Jangan sampai digunakan untuk judol. Enggak ada manfaatnya, yang ada adalah kerugian bagi saudara-saudara sekalian. Jadi sekali lagi, jangan digunakan untuk judol," kata Pram.

Pram menyampaikan harapannya agar Jakarta dapat menjadi rumah yang nyaman bagi seluruh warganya, terutama bagi keluarga yang kurang beruntung.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin menjelaskan, penerima manfaat baru bansos PKD sebanyak 56.351 orang.

Dengan rincian, 38.414 penerima Kartu Lansia Jakarta, 4.489 penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta dan 13.448 penerima Kartu Anak Jakarta.

"Sehingga dari kuota 219.252 penerima manfaat tahun 2025 ini telah tercapai 213.366 penerima manfaat," kata Iqbal.

Bansos yang diberikan, yaitu uang sebesar Rp300 ribu per bulan yang disalurkan melalui rekening masing-masing penerima manfaat.

Penyaluran kartu ATM bagi penerima manfaat dilaksanakan pada 8-31 Agustus 2025 di seluruh wilayah kota administrasi dan Kabupaten Kepulauan Seribu.