BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dalam duka di tengah persiapan menyambut jenazah Prada Yahya, suasana rumah duka di Desa Patih Muhur Baru Barito Kuala Kalsel, dipenuhi isak tangis dan pelukan hangat dari keluarga dan tetangga.
Namun di sudut rumah yang sederhana itu, seorang ibu duduk diam, matanya sembab, suaranya nyaris tak terdengar, Sabtu (9/8/2025) Pukul 15.00 Wita.
Safiyah, ibu dari Prada Yahya, hanya mampu memberikan keterangan singkat saat ditemui.
“Anak saya itu selalu menyempatkan diri untuk menghubungi saya, terakhir chat masuk hari Kamis,” kata Safiyah.
Setiap kali ada tamu datang menyampaikan belasungkawa, air mata Safiyah kembali menetes. Ia tak kuasa menahan kesedihan yang begitu dalam.
Prada Yahya bukan hanya anak keempat dari lima bersaudara ia adalah harapan, kebanggaan, dan cahaya di hati sang ibu.
"Kakek kami itu tentara jaman penjajah, nah barulah ini cicitnya meneruskan," ucap Jairullah kakak Yahya.
Di luar rumah, warga bergotong royong menyiapkan tenda dan kursi. Papan duka dari berbagai instansi dan tokoh terpajang di sepanjang jalan, mulai dari Bupati Barito Kuala, Dandim 1005/Batola, Danrem 101/Antasari, Danyonif 500/Sikatan dan Solidaritas TNI Putera Daerah Bakumpai.
"TNI ada datangan memberi kabar, bisa esok datang," ucap kakak ipar Yahya.
Ayahnya, Dariansyah, seorang petani, dikatakan sedang sibuk mengundang jamaah untuk salat jenazah yang direncanakan berlangsung Minggu pagi (10/8/2025).
"Abah bekeliling meundang orang salat kifayah," kata Jairullah.
Meskipun hati terpukul, pihak keluarga tetap berusaha tegar demi menghormati anggota keluarganya yang telah pergi.
"Sedih namun dia pergi karena tugas, yah betul bisa disebut pahlawan," kata Ihar sepupu Yahya.
Di dalam rumah, hanya foto-foto kenangan Prada Yahya yang masih terpajang di dinding.
Senyumnya dalam balutan seragam TNI kini menjadi pengingat akan keberanian dan pengorbanan seorang anak pedalaman desa untuk bangsa.
"Maaf yah nak ulun (saya) kada kawa bepandir (tak bisa bicara), ulun (saya) ke dalam dulu lah," kata Safiyah kepada Jurnalis Banjarmasin Post.
(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)