BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Jalan bypass penghubung Desa Bayur - Panangkalaan di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) yang mengalami kerusakan kini tengah dalam proses perbaikan.
Pekerja tampak memberikan tanda di bagian jalan yang mengalami kerusakan dan melakukan proses perbaikan. Mereka terlihat mengangkat aspal yang lama dan menggantinya dengan yang baru.
Jalan yang rusak mengakibatkan adanya kerikil bekas aspal dan membuat pengguna jalan yang menggunakan sepeda motor harus mengurangi kecepatan dan berhati hati. Karena jika tidak beresiko tergelincir dan terjatuh.
Pantauan Banjarmasinpost, pengguna sepeda motor memang tampak menghindari jalan yang rusak tersebut.
Pengendara Memilih untuk menggunakan jalur tengah yang juga beresiko jika ada kendaraan dari arah berlawanan.
Santo salah satu pengguna jalan mengatakan selain jalan berkerikil juga ada bagian jalan yang berlubang. Dirinya yang setiap hari melintas mengetahui posisi kerusakan sehingga bisa menghindar.
Namun jika kendaraan melaju dengan kencang dan menabrak lubang memang berbahaya.
Dengan dilalkukan perbaikan dirinya sangat menyambut baik dan berharap perbaikan lebih baik sehingga tidak lagi rusak.
Jalan provinsi Kalimantan Selatan tersebut menjadi salah satu jalan dengan berbagai fungsi. Karena selain sebagai penghubung warga memanfaatkan jalan yang berada di tengah rawa itu untuk bersantai saat sore hari.
Banyak pedagang makanan dan minuman, mereka bahkan menyediakan tempat duduk untuk pengunjung menikmati pemandangan rawa di sore hari.
Dari pantauan beberapa titik jalan yang memngalami kerusakan di jalan provinsi juha dilakukan perbaikan.
Seperti di jalan Empu Jatmika yang berada tak jaub dari bypass tepat di depan kantor Kecamatan Amuntai Tengah juga siap untuk diperbaiki. (Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)