BOLASPORT.COM - Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, akui laga melawan Persib Bandung berjalan berat.
Kedua tim bertarung pada laga pekan perdana Super League 2025/2026, Sabtu (9/8).
Pada pertandingan ini Persib sukses mempersembahkan kemenangan di depan suporternya sendiri dengan skor akhir 2-0.
Bagi Semen Padang, kekalahan ini cukup menyakitkan dan membuat mereka kehilangan poin penting di laga perdana.
Eduardo Almeida menjelaskan, sesuai prediksi laga ini akan cukup menyulitkan bagi mereka.
Bahkan, timnya dituntut untuk terus bertahan di tengah gempuran tim lawan.
Skema penyerangan yang mereka rencanakan juga tidak berjalan dan membuat peluang mencetak gol semakin kecil.
"Kita tahu pada pertandingan ini kita main melawan tim kuat dan mereka juga bermain di kandang sendiri."
"Di babak pertama saat kita tidak mampu menguasai bola, kita main positif."
"Dan saat kita mampu menguasai bola, justru kesulitan menciptakan koneksi untuk mencapai sepertiga terakhir Persib," kata Eduardo Almeida dilansir BolaSport.com dari laman I.League.
Pelatih asal Portugal ini melanjutkan, mereka mencoba bermain menyerang pada babak kedua.
Namun, Kabau Sirah justru kecolongan jelang akhir laga lewat gol dari Febri Hariyadi.
Ini menjadi bukti bahwa Persib memang memiliki kualitas dan terlihat dominan di lapangan.
"Jadi pada babak kedua kita lebih positif dengan bola dan kita coba untuk mendapatkan hasil imbang."
"Dan di menit-menit akhir, kualitas pemain yang dimiliki Persib membuat mereka akhirnya bisa mencetak gol dari momen transisi," ujarnya.
Almeida menambahkan, dia bangga dengan perjuangan semua pemainnya di lapangan.
Mereka harus bangkit dan fokus pada laga berat lainnya yakni melawan Dewa United pada 15 Agustus.
Bermain di kandang, Kabau Sirah ingin bisa mengamankan poin perdana di sana.
"Secara keseluruhan saya sangat puas dengan penampilan para pemain."
"Dan tentu saja di laga pertama dengan lawan yang sulit, memang dalam permainan sepak bola, kita tidak bisa selalu mendapatkan yang kita mau."
"Namun saya lihat hal positif dalam tim ini dan kita harus terus bisa tingkatkan serta menganalisis kesalahan tim kita," ujarnya.