Ketua DPRD Kota Malang Dorong Pelestarian Wayang Menak dan Topeng Menak
GH News August 10, 2025 02:11 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita, menegaskan pentingnya pelestarian kesenian tradisional seperti Wayang Menak dan Topeng Menak yang mulai jarang dikenal generasi muda. Pernyataan ini disampaikan dalam acara Burak Bawana Menak yang digelar Lesbumi Kota Malang pada Sabtu malam (9/8/2025), di Pesantren Budaya Karanggenting, Merjosari Kota Malang.

Wanita yang akrab disapa Mia itu mengungkapkan bahwa Kota Malang memiliki banyak kekayaan budaya yang belum tersentuh dan kurang dikenal oleh masyarakat.

"Wayang Menak dan Topeng Menak memang sangat perlu kita lestarikan. Karena sebetulnya di Kota Malang ini banyak sekali budaya-budaya yang saya boleh bilang terlupakan dan belum tersentuh. Apalagi, kalau dari klasifikasi umur, banyak anak muda yang tidak paham tentang budaya ini," ujarnya.

Menurut Mia, sebagian besar anak muda hanya mengenal kesenian yang populer di media atau kegiatan tertentu, seperti bantengan, sementara kesenian lain yang memiliki nilai sejarah tinggi justru kurang mendapatkan perhatian.

"Kota Malang ini banyak sekali budaya-budaya yang belum membumi juga di kota Malang," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Mia menyampaikan apresiasi kepada Lesbumi yang sejak 2019 telah melakukan riset dan membentuk kelompok untuk melestarikan Topeng Menak.

"Saya sungguh sangat bersyukur dan sangat apresiasi kepada Lesbumi. Dari tahun 2019 sudah menginisiasi beberapa riset dan kelompok-kelompok yang gunanya adalah untuk melestarikan Topeng Menak ini," katanya.

Ia juga menyoroti minimnya fasilitasi kebudayaan oleh pemerintah daerah, sehingga beberapa warisan budaya di Kota Malang cenderung terabaikan.

"Atmosfer kebudayaan di Kota Malang mungkin tidak begitu banyak terfasilitasi oleh pemerintah daerah. Banyak sekali yang terlupakan dan harus kita bawa sebagai bukti bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat, khususnya di kebudayaan," tegasnya.

Mia menambahkan bahwa ia telah beberapa kali menyampaikan aspirasi dan kebutuhan pelestarian budaya kepada kementerian terkait.

"Dari kehadiran saya ini tidak hanya hadir, tetapi barangkali bisa kemudian memfasilitasi apa sebetulnya yang kita butuhkan," pungkasnya.

Acara Burak Bawana Menak yang diinisiasi Lesbumi Kota Malang ini diharapkan menjadi momentum untuk menghidupkan kembali kesenian Wayang Menak dan Topeng Menak, sekaligus memperkuat identitas budaya Kota Malang di tengah gempuran budaya populer. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.