TRIBUNJAKARTA.COM - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri diajak Gubenur Jakarta Pramono Anung saat peletakan batu pertama Taman Bendera Pusaka pada Jumat 8 Agustus 2025.
Taman Bendera Pusaka merupakan gabungan dari Taman Ayodya, Taman Langsat dan Taman Leuser.
Letak ketiga taman ini berdekatan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Terkuak, patung Fatmawati merajut sang saka Merah Putih bakal berdiri di Taman Bendera Pusaka.
Selain itu, terdapat pesan khusus Megawati Soekarnoputri untuk Pramono Anung.
Diketahui, Pramono Anung merupakan politisi senior PDIP, partai politik yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Pesan khusus Megawati itu terungkap dalam video yang diunggah akun instagram resmi Pramono Anung.
Saat itu, Pramono Anung dan Megawati Soekarnoputri mendapat penjelasan dari Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta, Fajar Sauri.
"Ini ada tiga taman yang kita satukan Taman Ayodya, Taman Langsat, Taman Leuser," kata Fajar Sauri.
Fajar juga menjelaskan pihaknya juga membangun Gedung Serbaguna dan tempat bermain anak-anak.
"Nanti ada patung disini Patung Ibu Fatmwati yang sedang merajut," katanya.
"Nah ini aliran sungai yang sekarang ini udaranya kita olahraga menguap bau?" kata Fajar.
Pramon lalu telah meminta kepada Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta agar sungai yang melintasi taman tersebut jernih.
Kepala Dinas Ika Agustin Ningrum pun menjelaskan bahwa sungai tersebut merupakan hulu dari Kali Grogol.
Bila aliran Kali Grogol tinggi maka dipastikan kawasan Hang Leukir banjir.
"Jadi bagaimana kita memanfaatkan tiga taman ini sekaligus jadi waduk," ujar Ika.
Lalu, Fajar Sauri pun menjelaskan rencana patung Ibu Fatmawati merajut di tengah kolam.
Megawati lalu memberikan pesan khusus kepada Pramono Anung.
"Kalau begini (posisinya) sedang duduk nantinya tidak bagus kalau tidak tinggi (pedestalnya)," kata Megawati.
Pedestal adalah penyangga atau dasar yang digunakan untuk menopang berbagai objek seperti patung, kolom, vas, atau bahkan meja kerja
"Iya harus tinggi," kata Pramono.
Selain itu, Pramono pun bertanya kepada Megawati mengenai tanaman.
"Kalau mbak punya koleksi tanaman disumbang di sini Mbak? kalau urusan patung sudah beres," tanya Pramono.
"Benar?" tanya Megawati.
"Iya, mbak," jawab Pramono.
"Nanti saya kasih, mati," kata Megawati disambut tawa Pramono.
"Enggak, pokoknya ini nanti pasti surprise lah. Pasti surprise kita kerjain benar," kata Pramono.
Pada kesempatan lain, Pramono mengungkapkan pembangunan Taman Bendera Pusaka dilakukan demi kepentingan masyarakat umum lantaran taman tersebut akan difungsikan sebagai pengendali banjir.
“Taman itu akan digunakan untuk mengatur banjir, bahkan untuk pengaturan banjirnya, biayanya lebih besar dibandingkan untuk mengintegrasikan tiga taman,” tuturnya.
Selain untuk pengendali banjir, taman seluas 5,6 hektare ini juga akan dilengkapi berbagai sarana olahraga yang bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat.
“Di sana ada jogging track, ada lapangan bulutangkis, lapangan tenis, pedel. Bahkan jogging tracknya itu kurang lebih 1,2 kilometer,” ucapnya.
Kemudian, Pramono beralasan, mengundang Megawati lantaran sangat menyukai tanaman.
“Kalau ibu Mega ini kan memang penggemar tanaman dan beliau ikut karena sebagai penggemar tanaman. Beliau bahkan akan menyumbang beberapa tanaman yang bisa ditanam di tempat itu,” tuturnya.
Fatmawati merupakan ibu negara yang berjasa sebagai penjahit bendera Merah Putih pertama Indonesia.
Fatmawati Soekarno merupakan ibu negara pertama atau istri dari presiden pertama Soekarno yang berperan penting dalam kemerdekaan.
Ibu Fatmawati ini merupakan sosok penting yang telah menjahit bendera Merah Putih Indonesia.
Meskipun fisiknya sedang kurang sehat, Fatmawati tetap berusaha menyelesaikan jahitan bendera untuk Indonesia.
Dikutip dari gramedia.com, bendera Merah Putih dijahit berangsur-angsur.
Bendera dijahit menggunakan mesin jahit Singer yang dijalankan dengan tangan olehnya.
Ibu Fatmawati menjadi ibu negara pertama sejak tahun 1945 hingga 1967.
Mengutip dari gramedia.com, istri ketiga dari Presiden Pertama Soekarno ini berjasa dalam Kemerdekaan Indonesia sebagai penjahit Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih.
Bendera Merah Putih ini dikibarkan ketika upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Ibu Fatmawati menghabiskan waktunya untuk menjahit bendera merah putih dalam kondisi fisiknya yang cukup rentan.
Saat sedang menjahit bendera, ia sedang mengandung anak sulungnya.
Bendera Merah Putih ia jahit berangsur-angsur menggunakan mesin jahit, yang ia jalankan menggunakan tangan.
Taman Langsat
Taman Langsat namanya, lokasinya di Jalan Barito, RT 1/ RW 1, Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Taman ini cukup populer di media sosial lantaran punya danau yang ditutupi teratai, sehingga kerap didatangi masyarakat untuk sekadar duduk ataupun piknik.
Taman Langsat memiliki luas 3,6 hektar terdiri dari kawasan hijau yang membentang cukup luas, dilengkapi kursi taman di bawah pohon rindang, serta area bermain untuk anak-anak.
Taman Langsat buka setiap hari mulai pukul 06.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB.
Khusus pengunjung yang datang membawa kendaraan pribadi seperti mobil atau motor, bisa masuk melalui gerbang di Jalan Barito dan memarkirkan kendaraaan di dekat pos petugas.
Taman Ayodya
Lokasi Taman Ayodia ini tepatnya berlokasi di Jalan Lamandau III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Taman ini memiliki luas 7.500 meter persegi. Ada 1.500 meter persegi danau, 1.700 meter persegi jogging track, 200 pohon, dan 2 gazebo
Taman yang terletak di kawasan Barito itu, sejak awalnya merupakan tempat publik, tetapi sekitar tahun 1960 banyak pedagang bunga dan ikan membuka kios di tempat tersebut.
Taman Leuser
Taman Leuser terletak di Jl. Lauser No.4 8, RT.8/RW.4, Gunung, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
(Tribunjakarta.com/Kompas.com/Tribunnews.com)
