Info Harga Minyak Nilam di Minsel Sulawesi Utara Minggu 10 Agustus 2025
Chintya Rantung August 11, 2025 03:32 AM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Update harga minyak nilam di Minsel Sulawesi Utara, Minggu, 10 Agustus 2025.

Harga minyak nilam saat ini terus turun dari harga sebelumnya.

Saat ini harga minyak nilam terus turun dan saat ini berada di bawah Rp1 juta.

Menurut Jeane petani asal Tompasobaru Minsel saat harga minyak di Tompasobaru berada di angka Rp640 ribu per kilogram.

Harga ini diperoleh dari salah satu tempat penyulingan di Tompasobaru.

Ia menyebutkan beberapa tempat penyulingan di Tompasobaru ada yang menawarkan harga Rp 500 - Rp 550 ribu per kilogram.

"Setiap tempat penyulingan berbeda, harga Rp640 ribu per kilogram itu harga paling di atas yang ditawarkan salah satu tempat penyulingan di Tompasobaru yang tergolong besar, hanya saja petani atau pemilik gabah harus antre untuk suling di tempat penyulingan tersebut," sebutnya.

Sebagai informasi harga minyak Nilam di tempat penyulingan di Tompasobaru berbeda-beda.

Cara Tanam nilam

Berikut langkah-langkahnya:

1. Persiapan Lahan

Pemilihan Lokasi:

Tanah subur, gembur, dan kaya bahan organik.

Ketinggian ideal: 0–800 meter di atas permukaan laut.

Curah hujan cukup (2.000–3.000 mm per tahun) dengan suhu 24–28°C.

Pengolahan Tanah :

- Bersihkan lahan dari gulma.

- Gemburkan tanah dengan cangkul atau traktor.

- Buat bedengan setinggi 20–30 cm untuk menghindari genangan air

2. Pemilihan Bibit

Pilih varietas unggul nilam seperti Sidikalang atau Tapak Tuan yang memiliki kandungan patchouli alcohol (PA) tinggi.

Gunakan stek batang atau cabang yang sehat, bebas penyakit, dengan panjang 15–20 cm dan memiliki 3–4 ruas.

3. Penanaman

Waktu Tanam: Idealnya saat awal musim hujan.

Jarak Tanam: 60 cm x 60 cm atau 100 cm x 100 cm, tergantung intensitas pemeliharaan.

Cara Tanam:

- Tancapkan stek ke tanah sedalam 5–7 cm.

- Pastikan mata tunas menghadap ke atas.

- Gunakan sungkup, seperti minuman gelas

4. Perawatan Tanaman

Penyiraman: Lakukan secara rutin, terutama pada masa awal pertumbuhan.

Pemupukan:

Gunakan pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang.

Tambahkan pupuk NPK (15:15:15) setiap 2–3 bulan untuk mempercepat pertumbuhan.

Penyiangan: Singkirkan gulma yang mengganggu.

Pengendalian Hama dan Penyakit:

Hama umum: Ulat daun dan belalang.

Penyakit umum: Jamur dan layu bakteri. Semprotkan pestisida alami atau fungisida jika diperlukan.
 
5. Pemanenan

Waktu Panen: 5–6 bulan setelah tanam (pemangkasan pertama).

Tanda Panen: Daun sudah tua, warna hijau tua, dan mengeluarkan aroma khas.

Cara Panen:

Potong daun dan cabang dengan hati-hati.

Hindari mencabut seluruh tanaman untuk regenerasi tunas berikutnya.

6. Pascapanen

Pengeringan Daun: Jemur daun nilam di tempat teduh agar kandungan minyak tidak berkurang.

Penyulingan: Gunakan alat distilasi untuk mengekstraksi minyak nilam. Proses ini membutuhkan waktu 6–8 bahkan sampai 12 jam tergantung metode dan alat yang digunakan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.