Sepak Terjang Wawanto, Kader Anyar PSI di Solo : Tinggalkan PDIP Setelah Gabung Sejak 1989
Putradi Pamungkas August 12, 2025 04:32 AM

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto 

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Mantan anggota DPRD Kota Solo dari PDI Perjuangan (PDIP), Wawanto menyatakan telah bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak 8 Agustus 2025 lalu.

Lalu bagaimana sepak terjang Wawanto selama menjadi anggota DPRD Kota Solo dan anggota PDIP Kota Solo?

Saat ditemui TribunSolo.com, Wawanto mengaku sudah menjadi kader PDIP saat partai itu menjelang masa reformasi.

"Terkait saya bergabung ke PDIP sudah cukup lama sejak tahun 1989 sampai hingga saat ini," kata Wawanto, Senin (11/8/2025).

Mantan anggota DPRD Kota Solo dari PDI Perjuangan (PDIP), Wawanto
PINDAH KE PSI - Mantan anggota DPRD Kota Solo dari PDI Perjuangan (PDIP), Wawanto saat ditemui Senin (11/8/2025). Ia menyatakan telah bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sejak 8 Agustus 2025 lalu.

Wawanto mengaku selama menjadi kader PDIP, hingga 2019 tidak ada masalah yang muncul.

Namun saat Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2019, mulai muncul masalah.

"Saya di internal partai sudah dianggap sejak waktu pileg 2024, alasan kenapa saya juga bingung, namun saat pileg 2019 suara saya unggul dengan pihak lain, namun saya bisa menjadi kalah, namun demikian data saya valid dan lengkap dan katanya akan diselesaikan secara internal namun tidak ada tindakan," ucap dia.

"Sehingga di detik terakhir dilaporkan Bawaslu dan saya dinyatakan menang, kemudian kubu dari DPC melimpahkan sampai Bawaslu RI, namun akhirnya menang," kata dia.

Ia mengaku pasca pemilu 2019, dipanggil DPP untuk diminta klarifikasi.

Hasilnya, dirinya tidak dinyatakan bersalah dan tetap menjadi anggota Legislatif periode 2019 sampai 2024.

"Namun, pada Pileg 2024, saya tidak didaftarkan menjadi DCT dari PDIP dan internal tidak ada konfirmasi apapun, selain itu pada Pilkada 2024, saya juga berseberangan dengan pilihan PDIP," kata dia

"Jadi alasan saya Login ke PSI itu hak setiap warga negara tidak ada siapapun yang melarang, siapapun boleh untuk login kemana itu hal yang biasa, bahwa orang mau berpindah ke partai itu hal biasa," ucap dia.

"Namun kemudian, ada yang sedikit melatarbelakangi, saya masih mewarnai perpolitikan dan berkontribusi memajukan Kota Solo melalui PSI, meskipun di parlemen nasional belum ada kursi, karena ada tokoh-tokoh muda, walaupun usia saya sudah setengah ada, namun, saya ingin mewarnai politik," pungkas dia.

3 Mantan Kader PDIP Solo Resmi Gabung PSI

Sejumlah eks kader PDIP Solo menyeberang menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sebagai informasi, bahkan ketiga sosok tersebut pernah menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo saat masih menjadi kader partai berlambang banteng.

Tak hanya pernah menjadi anggota DPRD Solo, bahkan dua di antaranya juga sempat mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Solo melalui penjaringan terbuka yang dilakukan oleh DPC PDIP Solo di tahun 2024 silam.

Tiga sosok tersebut antara lain Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto.

Bergabungnya tiga tokoh akan menambah kekuatan PSI Solo untuk bisa berkata banyak di kancah perpolitikan kota Bengawan.

Ginda disebut Yoga telah mendaftarkan diri sebagai kader PSI jauh sebelum Kongres partai digelar di Solo tengah bulan Juli lalu.

Sementara untuk Dyah dan Wawanto disebut Yoga mendaftarkan diri melalui website resmi PSI pada Jumat (8/8/2025) sore kemarin.

(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.