Garnacho Memberi Ultimatum kepada Manchester United: "Jual Saya ke Chelsea atau Saya Tidak Bermain"
TRIBUNNEWS.COM- Penyerang Argentina berusia 21 tahun, Alejandro Garnacho bertekad meninggalkan Manchester United dan menginginkan transfer ke Chelsea.
Penyerang Argentina Alejandro Garnacho, yang berkonflik dengan Manchester United, telah meminta untuk meninggalkan klub Setan Merah yang mengikatnya hingga Juni 2028.
"Mereka akan menjual saya ke Chelsea atau saya akan tinggal di sini, tetapi saya tidak akan bermain selama enam bulan atau setahun," kata Garnacho kepada otoritas Manchester City, menurut spesialis pasar transfer Italia Fabrizio Romano.
Garnacho, yang menjadi pusat kritik hari ini karena fotonya memegang vape bocor, tidak dipertimbangkan oleh pelatih Manchester United, Ruben Amorim.
Pelatih asal Portugal itu tidak memanggilnya untuk pramusim di Amerika Serikat, setelah pelatih asal Argentina itu mengkritiknya atas penampilan buruknya di final Liga Europa ( di mana mereka kalah dari Tottenham ) : "Saya bermain di setiap putaran, saya membantu tim. Hari ini, bermain 20 menit... entahlah ."
Di sisi lain, Setan Merah benar-benar memperbarui strategi serangan mereka di bursa transfer, dengan menginvestasikan 240 juta euro (Rp 4.5 Triliun).
Pertama, Rasmus Hojlund pergi (dipinjamkan ke Milan), Marcus Rashford ( dipinjamkan ke Barcelona), lalu Benjamin Sesko , Matheus Cunha , dan Bryan Mbeumo bergabung .
Menyusul laporan Romano, Chelsea telah mengintensifkan negosiasi untuk striker Argentina tersebut, yang telah menyetujui kontrak dan ingin bermain hanya untuk klub London tersebut.
Dengan demikian, negosiasi antara kedua klub dapat mencapai angka mendekati 40 juta pound (Rp 875 Miliar ).
Sejak bergabung dengan tim utama klub pada April 2022, pemain asli Madrid berusia 21 tahun, Garnacho, telah mencetak 26 gol dan memberikan 22 assist dalam 144 pertandingan.
Ia juga memenangkan Piala FA dan Piala Liga 2023.
Alejandro Garnacho 'mengirim pesan blak-blakan ke Man United dalam ultimatum mengejutkan tentang masa depannya' - saat Chelsea 'meningkatkan pembicaraan' mengenai kepindahan musim panas
Alejandro Garnacho telah menyampaikan pesan kepada Manchester United di tengah pengejaran Chelsea terhadap pemain buangan senilai £50 juta (Rp 1 Triliun) itu.
Pemain Argentina, yang dimasukkan ke dalam lima pemain 'pasukan penjinak bom' asuhan Ruben Amorim pada awal musim panas bersama pemain buangan lainnya Jadon Sancho , Antony , Marcus Rashford dan Tyrell Malacia, tengah berupaya keluar dari Old Trafford menjelang apa yang tampaknya akan menjadi musim yang membuatnya absen permanen.
Garnacho diberitahu oleh Amorim untuk mencari klub baru pada bulan Mei, setelah pemain sayap itu tidak senang menjadi pemain cadangan di final Liga Europa .
Daily Mail Sport melaporkan pada hari Minggu bahwa Garnacho kini telah menetapkan pikirannya untuk pindah ke Chelsea, dengan The Blues memiliki minat yang kuat terhadap pemain buangan berusia 21 tahun itu.
Setan Merah, yang awalnya menginginkan £70 juta (Rp 1,5 Triliun) untuk Garnacho, telah menurunkan harga yang diminta menjadi £50 juta (Rp 1 Triliun) dengan harapan bisa mengamankan kepergiannya.
Menurut Fabrizio Romano , Garnacho telah memberi tahu United untuk mengatur kepergiannya ke Chelsea atau dia akan duduk di bangku cadangan selama enam hingga 12 bulan ke depan.
Jurnalis itu kemudian mengunggah di platform media sosial X, sebelumnya Twitter, bahwa Chelsea telah meningkatkan pembicaraan dengan Manchester United mengenai potensi kepindahan Garnacho, setelah menyetujui persyaratan pribadi dengan pemain tersebut.
Dapat dipahami bahwa hierarki Blues tidak memiliki kekhawatiran atas karakternya setelah melakukan pekerjaan rumah mereka - dan bahwa negosiasi atas biaya keluar Garnacho sedang berlangsung.
Secara total, Garnacho telah memainkan 144 pertandingan untuk Manchester United dan mencetak 26 gol, serta memberikan 22 assist.
Ia memenangkan Piala FA bersama United pada musim 2023-24 dan Piala EFL pada musim sebelumnya.
Sementara itu, Chelsea juga telah memasuki pembicaraan dengan RB Leipzig mengenai potensi kesepakatan pertukaran untuk Xavi Simons, menurut The Guardian.
Kesepakatan itu akan membuat pemain Chelsea yang tidak cocok, Christopher Nkunku, yang menikmati masa-masa sukses dengan klub Bundesliga sebelum bergabung dengan The Blues, pindah ke arah lain.
SUMBER: TYC SPORTS, DAILYMAIL
