TRIBUNJAKARTA.COM - Triwatty Marciano resmi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Memanah Indonesia (PP PBM) masa bakti 2025–2028.
Keputusan tersebut diambil dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar pada Sabtu (9/8/2025), menggantikan Dicky Kamsari yang wafat pada akhir 2024.
Dengan terpilihnya Triwatty, diharapkan organisasi ini mampu memperkuat pembinaan atlet, meningkatkan prestasi di kancah nasional maupun internasional, serta mengembangkan olahraga berkuda memanah di berbagai daerah.
“Harapan saya ke depan, kita akan terus menjalin kerja sama, dan susunan kepengurusan organisasi akan tetap terjaga," kata Triwatty.
"Saya di sini meneruskan kepengurusan yang sebelumnya dijalankan oleh Almarhum Pak Dicky,” sambungnya.
Visinya dalam memimpin organisasi ini membawa kejayaan bagi olahraga berkuda di Indonesia.
“Menjadikan Indonesia kekuatan baru dalam olahraga Berkuda Memanah di kancah nasional dan internasional dengna mengedepankan prestasi, budaya dan integritas,” terangnya.
Proses terpilihnya Triwatty bermula dari upaya Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) PBM bergerak mencari kandidat yang mendaftar.
Beberapa kandidat yang sempat berminat mengajukan diri dan bahkan mengembalikan berkas pendaftaran, justru mundur karena satu dan lain hal.
Alhasil, seluruh Pengprov PBM yang berjumlah 10 ditambah PP PBM meminta kesediaan Triwatty Marciano melanjutkan kepemimpinan Dicky Kamsari.
Triwatty yang menjabat Wakil Koordinator Tim Ahli Dewan Konfederasi Nasional Pordasi, bersedia melanjutkan kepemimpinan Dicky Kamsari.
Adapun beberapa agenda penting yang segera digelar Rakernas pertama yang diikuti empat federasi nasional Pordasi, baik PP PBM, PP Pordasi Pacu, PP Pordasi Equestrian, PP Pordasi Polo.
Selain itu, PP PBM juga menggenjot pembinaan atlet dan kompetisi melului beberapa program seperti mempersiapkan Pekan Olahraga Berkuda (Pacu, Equestrian, Berkuda Memanah dan Polo, liga berkuda dan bahkan menyediakan tanahnya yang berada di Carita, Pandeglang, Banten untuk tempat pembinaan atlet PBM.
Fokus pada pembinaan sebagaimana pesan Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, sebelum secara resmi membuka Munaslub PBM Tahun 2025 pagi hari.
“Siapapun yang terpilih menjadi Ketum PP.PBM harus mampu mengemban amanah ini. Saya harapkan Ketum terpilih fokus menata tata kelola organisasi, kompetisi berkualitas serta berkesinambungan, soliditas masyarakat olahraga berkuda memanah di Indonesia dan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak,” pesan Ketum KONI Pusat.
“Kalau kita memikirkan dan melaksanakan hal tersebut dengan baik, Insya Allah kita mampu mengatar atlet berkuda memanah meraih prestasi membanggakan, yang mampu membuat Bendera Merah Putih dikibarkan dengan diiringi berkumandangnya Lagu Indonesia Raya,” sambung Marciano yang hadir secara virtual.
Perpaduan transformasi organisasi Pordasi dengan soliditas pengurus diyakini menjadi kunci suksesnya PBM.
“Hanya dengan transformasi yang baik dan dukungan masyarakat olahraga berkuda yang sangat kuat kekeluargaannya, maka tidak ada alasan untuk PP. Pordasi Berkuda Memanah tidak melahirkan atlet kelas dunia yang membuat kita bangga,” lanjut Marciano.
(TribunJakarta)
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya