BANJARMASINPOST.CO.ID - Pantas wajahnya kini jarang muncul di TV, aktor Fero Walandouw diam-diam banting setir.
Nama aktor Fero Walandouw lama dikenal sebagai aktor.
Wajahnya jadi langganan muncul di sinetron hingga FTV.
Belasan tahun sudah karier di dunia hiburan digeluti Fero.
Meski begitu, belakangan sosoknya terhitung jarang muncul di layar kaca.
Bukan tanpa alasan, Fero diam-diam kini banting setir.
Pria 35 tahun itu kini menekuni profesi baru sebagai seorang komisaris perusahaan manufaktur.
Ia juga mulai serius mendalami dunia politik.
“Untuk sementara fokus ke bisnis dan politik,” ujar Fero Walandouw di kawasan Kuningan Jakarta Selatan dikutip dari Tribunnews.com Selasa (12/8/2025).
Fero mengatakan bahwa impiannya adalah agar bangsa Indonesia bisa jauh lebih baik lewat kolaborasi.
Hal itu ingin diwujudkan Fero lewat karirnya sebagai seorang komisari di sebuah perusahaan.
“Impian saya bangsa ini menjadi lebih baik ke depannya, mungkin bisa dimulai dengan kolaborasi seperti ini," tuturnya.
“Ini merupakan tanggung jawab,” kata Fero
Fero menyadari bahwa jabatan komisaris bukanlah posisi yang bisa dianggap remeh karena ada tanggung jawab yang menuntutnya mengawasi jalannya operasional perusahaan, sekaligus melindungi kepentingan para pemegang saham minoritas.
Sebagai sosok yang telah berkecimpung di industri kreatif selama 15 tahun, Fero melihat peluang untuk menggabungkan kreativitas dengan bisnis.
Fero Walandouw saat ini tercatat sebagai Komisaris Independen PT CPL (Cipta Perdana Lancar).
“Peran pelaku ekonomi kreatif menurut saya bisa men-support berbagai industri," ucapnya.
"Saya berharap dengan ide dan gagasan yang kreatif di era informasi terbuka ini, saya bisa berkolaborasi dengan para pelaku industri dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi perusahaan,” terus Fero.
Ia menyebut bidang usaha yang ia jalani saat ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Fero adalah aktor Indonesia yang memulai kariernya di dunia hiburan pada akhir 2000-an.
Namanya mulai dikenal lewat sejumlah sinetron populer, termasuk Bening-Bening Cinta, Si Biang Kerok, dan Cinta Fitri.
Selain di layar kaca, Fero juga tampil di layar lebar melalui film-film seperti Jenderal Kancil dan Toba Dreams.
Dengan karier akting yang telah berjalan lebih dari 15 tahun, Fero dikenal piawai memerankan berbagai karakter, dari tokoh protagonis hingga peran yang lebih menantang.
Sebelumnya, aktor Fero Walandouw juga pernah menjajal karier di dunia promotor.
Ia sempat menduduki jabatan sebagai Director Marcom di Annyeong Entertainment.
Terkait jabatannya sebagai aktor dan promotor, Fero mengaku bahwa dirinya sempat berdiskusi dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Saat itu Prabowo berpesan kepada Fero agar tak melupakan sejarah.
Sebab film bisa menjadi wadah untuk generasi selanjutnya selalu mengingat sejarah.
"Saya terakhir diskusi sama Pak Prabowo waktu itu sebelum penetapan KPU, beliau itu membahas bagaimana kita memajukan industri film tapi jangan melupakan sejarah," kata Fero di kawasan Sudirman, Jakarta dikutip dari Tribunnews.com, Kamis (26/9/2024).
"Saya sama beliau cukup berdiskusi lama, beliau berharap generasi kita tidak melupakan sejarah," lanjutnya.
Maka itu Fero meyakini bisa mewujudkan amanah itu dengan dirinya yang sebagai promotor.
Fero tak menampik industri hiburan Korea Selatan sangat maju di dunia.
Bahkan serial drama Korea Selatan (drakor) sangat populer di berbagai negara.
Menariknya mereka tak hanya sekedar menggarap cerita fiksi, tapi banyak drakor yang mengangkat sejarah Korea Selatan.
Menurut Fero, dengan dirinya sebagai promotor ia berharap bisa berkolaborasi dengan beberapa orang penting di industri hiburan Korea Selatan.
"Korea ini kan industri entertainment-nya lagi maju-maju banget kita pasti akan membutuhkan CGI macam-macam lah," ujar Fero.
Dengan begitu, Fero berencana untuk menyisipkan aktor Indonesia bermain di drama Korea atau sebaliknya.
Hal ini ia mulai dengan bangun koneksi dengan menggelar fancon dari aktor Korea Selatan.
"Jadi berharap dengan setelah fancon ini menjadi batu loncatan the next project kita," jelas Fero.
(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)