Profil Penyanyi Tulus, Solois Pria Sukses yang Ternyata Sempat Menolak Gabung Label Musik Besar
Siti M August 13, 2025 11:34 PM

Grid.ID - Profil Penyanyi Tulus sebagai solois pria sukses tak perlu diragukan lagi. Namun siapa sangka Tulus ternyata sempat menolak gabung label musik besar.

Meski begitu, karier bermusiknya di Tanah Air tampak terus melesat dan semakin naik.

Profil Penyanyi Tulus: Musisi Bertalenta Asal Bukittinggi yang Menolak Arus Utama

Muhammad Tulus Rusydi, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Tulus, adalah salah satu penyanyi solo pria ternama di Indonesia. Lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, pada 20 Agustus 1987.

Tulus tidak hanya dikenal berkat suara khasnya, tetapi juga lewat lirik-lirik lagu yang kuat secara emosional dan estetik. Sebelum terjun sepenuhnya ke dunia musik, Tulus menempuh pendidikan tinggi di Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), Bandung, dengan mengambil jurusan Teknik Arsitektur.

Selama masa kuliah, ia aktif tampil bersama band dan sempat bergabung dengan komunitas jazz, memperkuat fondasi musikalnya yang unik. Restu dari keluarga baru ia dapatkan setelah menyelesaikan pendidikannya, menjadi titik balik serius bagi karier bermusiknya.

Tahun 2011 menandai debut resmi Tulus di industri musik Tanah Air, dengan peluncuran album pertamanya yang bertajuk "TULUS". Album ini diperkenalkan lewat konser tunggal bertajuk "Tulus: An Introduction" yang digelar pada 28 September 2011 di Auditorium Centre Culturel Francais (sekarang Gedung IFI), Bandung.

Menariknya, Tulus sempat menolak bergabung dengan label musik besar. Alasannya sederhana tapi kuat, beberapa label menilai musiknya terlalu "antimainstream", dan sebelumnya ia juga sempat mengalami penolakan saat menawarkan karyanya.

Sikap independen ini justru memperkuat identitasnya di industri. Kesuksesan terus berlanjut saat Tulus merilis album kedua berjudul Gajah pada 19 Februari 2014.

Ia kemudian menggelar rangkaian konser di tiga kota besar: Bandung (25 September 2014), Jakarta (2 Desember 2014), dan Yogyakarta (21 Maret 2015).

Album ketiganya, Monokrom dirilis pada 3 Agustus 2016 dan menjadi tonggak penting dalam kariernya. Lagu-lagu seperti Pamit, Langit Abu-Abu, Ruang Sendiri, dan Manusia Kuat mendapat sambutan luar biasa dari publik.

Konser "Konser Monokrom Tulus" digelar di Bandung (20 November 2018) dan Jakarta (6 Februari 2019), menunjukkan daya tarik panggungnya yang konsisten.

Tak hanya di dalam negeri, Tulus juga merambah panggung internasional. Pada Oktober 2016, ia tampil dalam showcase perdananya di Amerika Serikat bertajuk "Tulus Live in San Francisco", yang digelar di Social Hall – The Regency.

Ia membawakan 14 lagu dalam penampilan tersebut. Di tahun yang sama, ia juga menjadi pembuka di ajang International Jazz Festival in Hamamatsu 2016, Jepang.

Pada 24 Agustus 2018, Tulus memperkuat eksistensinya dengan merilis single "Labirin", menambah daftar karya yang memperlihatkan evolusi musikalnya. Itulah profil penyanyi Tulus salah satu penyanyi berbakat yang masih eksis sampai sekarang.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.