Bagi banyak orang, hari baru terasa dimulai setelah menyeruput secangkir kopi. Aromanya yang khas dan rasanya yang hangat menjadi ritual pagi yang memberi energi sebelum rutinitas dan kesibukan mengambil alih.
Namun, tak sedikit yang menikmati kopi lebih dari sekali dalam sehari, bahkan hingga beberapa cangkir. Meski kopi digemari di seluruh dunia, ada waktu-waktu tertentu yang sebenarnya tidak ideal untuk menikmatinya. Minum kopi di waktu yang kurang tepat dapat memengaruhi pencernaan dan penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Menurut Indian Council of Medical Research (ICMR), baik teh maupun kopi mengandung kafein yang dapat menstimulasi sistem saraf pusat dan berpotensi menimbulkan ketergantungan. Batas konsumsi kafein yang disarankan adalah tidak lebih dari 300 miligram per hari. Secangkir kopi seduh berukuran 150 ml mengandung sekitar 80-120 mg kafein, kopi instan mengandung 50-65 mg, sedangkan teh mengandung 30-65 mg kafein.
Lalu, kapan sebaiknya kopi dihindari? Dikutip dari NDTV, berikut rekomendasi para ahli untuk tetap menikmati kopi favorit tanpa penyesalan di kemudian hari.
Waktu Terlarang untuk Minum Kopi
Ahli pengobatan Ayurveda atau sistem pengobatan tradisional India kuno, Dr Dixa Bhavsar Savaliya, membagikan tips di Instagram tentang waktu-waktu yang sebaiknya dihindari untuk minum kopi.
1. Saat Baru Bangun Pagi
Banyak orang memulai hari dengan secangkir kopi untuk mengusir kantuk, namun Dr Savaliya tidak menyarankannya. Minum kopi saat perut kosong dapat mengganggu produksi kortisol, hormon stres, sehingga memicu rasa cemas dan membuat tubuh terasa tidak seimbang sejak awal hari.
2. Saat Makan
Menikmati kopi sambil makan terdengar nikmat, tapi kebiasaan ini bisa menghambat pencernaan. Kopi bersifat asam, dan jika dikonsumsi bersamaan dengan protein, keasamannya dapat membuat protein menjadi lebih sulit dicerna. Selain itu, kopi juga bisa mengganggu penyerapan zat besi jika diminum tepat setelah makan.
Untuk pencernaan yang optimal, sebaiknya hindari minum kopi setidaknya satu jam sebelum dan sesudah makan.
3. Setelah Pukul 4 Sore
Meski secangkir kopi sore terasa menyenangkan, kafein dapat memengaruhi kualitas tidur. Dr Savaliya menyarankan untuk menghindari kafein minimal 6 jam sebelum tidur, idealnya 10 jam. Mengurangi konsumsi kopi setelah pukul 4 sore dapat membantu tidur lebih nyenyak, mendukung detoksifikasi hati, menurunkan kadar kortisol, dan memperbaiki pencernaan.
4. Saat Kurang Tidur
Dikutip dari Prevention, kopi sering dianggap sebagai solusi alami untuk mengatasi kurang tidur di malam hari, dan memang bisa membantu, tapi hanya sampai batas tertentu. Penelitian terbaru menunjukkan, jika tidur kurang dari 5 jam selama tiga malam berturut-turut, kafein tidak lagi efektif meningkatkan kewaspadaan.
Hal ini karena kurang tidur menyebabkan penurunan fungsi kognitif yang sangat tajam, sehingga kafein tidak mampu mengimbanginya. Jika sulit tidur minimal 7 jam setiap malam, sebaiknya hindari konsumsi kopi dan gantikan dengan tidur siang selama 20 menit saat energi mulai menurun.
Penelitian juga membuktikan, tidur siang mampu mengurangi gejala kurang tidur dan meningkatkan kewaspadaan jauh lebih baik dibandingkan kafein.