Daftar Penyakit yang Sedot Biaya BPJS Kesehatan Terbanyak, Jantung Nomor 1
GH News August 14, 2025 02:10 PM

Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti menyebutkan beberapa penyakit atau masalah kesehatan yang ditanggung BPJS Kesehatan. Terbanyak saat ini masih digunakan untuk mengcover layanan terkait penyakit katastropik.

Ia mengungkapkan beban pembiayaan penyakit katastropik mencapai sekitar 37 triliun rupiah di tahun 2024.

"Pertama itu penyakit yang paling banyak jantung, kedua itu kanker," beber Prof Ali Ghufron saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (13/8/2025).

Dia menambahkan penyakit yang berhubungan dengan ginjal seperti cuci darah dan gagal ginjal juga menjadi salah satu penyakit dengan biaya besar yang ditanggung BPJS Kesehatan.

Dalam penjelasannya, Prof Ali Ghufron menyebut pasien yang paling banyak saat ini adalah dari kelompok lanjut usia atau lansia. Jumlahnya sekitar 28 juta orang.

Menurutnya, jumlah itu akan terus bertambah. Dan seiring bertambahnya usia, berbagai penyakit dapat muncul.

"Maka, ini harus dibiayai oleh BPJS Kesehatan, termasuk pemeriksaan. Makanya, BPJS membuat screening agar orang itu bisa berpola hidup sehat," beber dia.

Berikut delapan penyakit berbiaya mahal yang ditanggung BPJS Kesehatan:

  • Jantung: 22.550.047 kasus, pengeluaran Rp 19,25 triliun
  • Kanker: 4.240.719 kasus, pengeluaran Rp 6,49 triliun
  • Stroke: 3.899.305 kasus, pengeluaran Rp 5,82 triliun
  • Gagal Ginjal: 1.448.406 kasus, pengeluaran Rp 2,76 triliun
  • Haemophilia: 131.639 kasus, pengeluaran Rp 1,11 triliun
  • Thalassaemia: 353.226 kasus, pengeluaran Rp 794,46 miliar
  • Leukaemia: 168.351 kasus, pengeluaran Rp 599,91 miliar
  • Cirrhosis Hepatis: 248.373 kasus, pengeluaran Rp 463,52 miliar
 
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.