SajianSedap.com - Sayuran merupakan salah satu bahan makanan sumber serat yang baik dikonsumsi setiap hari.
Ada bebragai macam sayur yang bisa Sase Lovers konsumsi.
Bahkan harga sayur juga relatif lebih terjangkau daripada protein.
Selain terjangkau, sayuran sudah pasti sehat bukan?
Namun ternyata tidak semua sayuran berefek baik loh.
Khususnya bagi pengidap asam urat.
Rupanya ada beberapa sayuran yang mengandung purin tinggi.
Karena itu, pengidap asam urat sebaiknya hati-hati jika mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi.
Nah kira-kira apa saja sih sayuran dengan purin tinggi ini?
Yuk simak!
Dilansir dari Livestrong, berikut ini jenis sayuran yang tinggi akan purin sehingga perlu diwaspadai oleh pengidap asam urat.
Sayuran tersebut antara lain asparagus, bayam, bunga kol, dan jamur.
Meski mengandung purin dalam jumlah sedang, bukan berarti penderita asam urat harus menghindari mengonsumsi sama sekali.
Pasalnya, purin dalam sayuran tidak meningkatkan risiko asam urat atau serangan asam urat, seperti menurut laman Mayo Clinic.
Namun demikian, batasi jumlah asupan sayuran dengan purin sedang untuk meminimalisasi risiko radang sendi kambuh.
Sumber nabati dengan kandungan oksalat, antara lain rhubarb, lobak, bit, dan okra.
Meski empat sayuran tersebut mengandung banyak manfaat, akan tetapi tak terlalu baik bagi penderita asam urat.
Oleh karena itu, sebaiknya orang dengan kadar asam urat tinggi menghindari konsumsi sayuran ini.
Kandungan protein juga merupakan sumber energi selain lemak dan karbohidrat.
Sayuran yang diolah atau dimasak dengan produk hewani berpotensi mengandung purin jauh lebih tinggi, dan menyebabkan lebih banyak asam urat dalam tubuh.
Untuk itu, bagi penderita asam urat tinggi, sebaiknya hindari memasak sayuran dengan menggunakan produk hewani berikut sepertimMentega tinggi lemak, krim, lemak babi, grease atau gemuk (pelumas padat), gravy atau jenis saus dari lemak dan sari daging Kecap ikan.
Meski begitu, berkonsultasi dnegan ahli atau dokter terkait sebaiknya dilakukan untuk mengetahuio kondisi tubuh, agar tahu makanan yang sebaiknya dihindari.