SURYA.CO.ID, BONDOWOSO - Pemkab Bondowoso bersama TNI-Polri serta Bulog menggelar gerakan pangan murah (GPM) di Alun-alun Ki Bagus Asra, Kamis (14/8/2025). Dalam kegiatan ini, pemda menyediakan 9 ton beras SPHP yang dijual dengan harga Rp 11.400 per KG atau 57.000 per 5 KG.
Masyarakat terlihat antusias membeli beras tersebut, meski setiap orang hanya diperbolehkan membeli maksimal 10 KG.
Kepala Perum Bulog Bondowoso, Hesty Retno Kusumastuti menerangkan, penjualan beras SPHP mencapai 9 ton yang dibagi menjadi 3 lini antara lain dari pemkab, Ponpes dan Kodim.
Tak berhenti di sini, direncanakan GPM juga dilakukan di kantor-kantor kecamatan mulai 14 Agustus hingga 12 September 2025. "Sebenarnya kegiatan ini nanti berkelanjutan untuk di masing-masing kecamatan di seluruh Bondowoso," ungkap Hesty.
Sementara Sekda Bondowoso, Fathur Rozi mengatakan, hingga saat ini sebanyak 142 ton beras telah terdistribusikan kepada masyarakat. Bondowoso memiliki jatah 10.000 ton untuk periode Juli sampai Desember.
Karena itu, Sekda mengimbau masyarakat Bondowoso tidak perlu khawatir tentang ketersediaan beras. "Harga beras dalam gerakan pangan ini Rp 11.400 per KG, " kata Fathur.
Ia menerangkan, GPM bukan sekadar memberikan kemudahan masyarakat untuk melakukan pembelian beras. Tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi daerah dan mengendalikan inflasi di Kabupaten Bondowoso.
"Karena itu, kegiatan ini penting dilakukan secara masif agar menjangkau seluruh masyarakat Bondowoso, " terang sekda.
Pantauan di lokasi, jajaran Forkopimda termasuk Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono; Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Arh Achmad Yani, serta Dayonif 514 Raider juga hadir memantau jalannya GPM. *****