Poin Penting:
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi pencurian tas ransel berisi perangkat kamera senilai puluhan juta rupiah milik seorang jemaah salat zuhur, terjadi di sebuah masjid Fakultas Kedokteran kampus negeri kawasan Kecamatan Tambaksari, Surabaya, Rabu (13/8/2025) siang.
Terduga pelakunya adalah seorang pria berpostur kurus dan tinggi, berkaus polo lengan pendek warna ungu bercelana warna hitam yang ujung kainnya ditarik 'lingkis' selutut.
Perbuatan tak terpujinya; mencuri tas ransel warna hijau itu, terekam kamera CCTV di salah satu sudut serambi masjid, sekitar pukul 11.40 WIB, saat para jemaah menunaikan salat zuhur.
Berdasarkan video CCTV berdurasi tak lebih dari 35 detik yang diterima TribunJatim.com, pria tersebut tampak berjalan hilir mudik di lorong salah satu sudut masjid.
Sedangkan tas milik korban diletakkan di dekat tumpukan barang inventaris masjid yang terdapat di pinggir akses jalan lorong tersebut.
Di ujung video, tampak si pria tersebut mengambil tas ransel itu lalu mengenakannya dan berjalan melenggang santai keluar masjid untuk kabur.
Ternyata, tas ransel tersebut milik pria asal Simokerto Surabaya berinisial RAR (22) salah satu mahasiswa tingkat akhir di kampus tersebut.
Tas ransel merek Eiger 25L yang hilang dicuri pria misterius tersebut berisi berbagai perangkat kamera serta beberapa macam lensanya. Nilai totalnya sekitar Rp 40 juta.
Di antaranya, kamera mirrorless Sony Alpa a6700 (3150850), a7ii (4532122), sigma 16mm Sony, Sony 50mm f1.8 (2166378-J), Hollyland lark max. Termasuk, dompet berisi dua KTP, STNK serta kartu penting nan berharga lainnya.
Padahal, perangkat kamera dalam tas ransel tersebut bakal dipakai untuk menjalankan sesi pemotretan di fakultas tersebut, sehabis menunaikan ibadah salat zuhur.
Korban RAR merupakan mahasiswa tingkat akhir yang dalam waktu dekat bakal diwisuda.
Namun, ia memiliki hobi fotografi dan videografi yang belakangan juga mulai ditekuni secara serius hingga menerima klien sesi pemotretan serta pembuatan konten video.
Apes nian nasibnya. Kejadian kriminalitas yang menimpa RAR siang itu, bertepatan saat hendak bertemu klien yang menjalani sesi pemotretan di Fakultas Kedokteran tersebut.
"Saya dan rekan saya hendak melakukan photoshoot pelantikan dokter spesialis di sana. Kami melaksanakan salat zuhur berjamaah terlebih dahulu. Setelah salat selesai dan berdoa, kami menuju melihat tas namun sudah tidak ada," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Jumat (15/8/2025).
Korban RAR mengungkapkan, tas ransel tersebut sengaja diletakkan di area itu, saat iqamat pertanda salat zuhur dimulai, berkumandang.
Ia baru menyadari tas tersebut hilang, setelah rampung menunaikan ibadah salat.
Tatkala memeriksa rekaman CCTV, ternyata pelakunya pria berpostur tubuh tinggi dan kurus berkaus polo warna ungu.
Kemudian, dengan bukti rekaman CCTV tersebut, RAR melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.
"Kemudian ditemukan gambar CCTV yang memperlihatkan pelaku berjalan keluar melalui pintu kecil akses pejalan kaki di timur kampus," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Tambaksari Polrestabes Surabaya, Kompol Eko Aprianto mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan yang dibuat oleh korban.
Kini, serangkaian tahapan olah TKP dan menghimpun keterangan saksi dalam rangka penyelidikan guna menangkap pelaku, masih bergulir.
"Masih penyelidikan. Kami sudah olah TKP, periksa saksi dan himpunan CCTV. Mohon waktu," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.