Topan Podul yang menerjang Taiwan pada Rabu (14/8) berdampak pada sejumlah destinasi wisata. Risiko bencana dilaporkan meningkat.

Taitung, sebuah kota pesisir tenggara Taiwan menjadi salah satu destinasi populer yang terdampak dari Topan Podul. Pantai yang indah menjadi ikon wisata kota itu.

Namun, Topan Podul berhasil memporak-porandakan kawasan wisata itu. Badai hembusan badai paling kencang terasa di sana, seperti dikutip dari Travel and Tour World pada Jumat (15/8).

Selain Taitung, kasawan Sansiiantai juga tutup untuk wisatawan. Pemerintah mengimbau peningkatan risiko tanah longsor dan banjir bandang. Layanan darurat mulai menerapkan evakuasi pencegahan untuk melindungi pengunjung dan penduduk setempat.

Di dekatnya, Kaohsiung dan Tainan, yang terkenal dengan arsitektur bersejarah dan situs budayanya, hanya mengalami dampak sampingan. Namun, sejumlah hotel, restoran, dan gerai ritel menghentikan operasionalnya untuk memprioritaskan keselamatan pengunjung dan staf.

Pengunjung diimbau untuk mengikuti peringatan resmi dan menghindari perjalanan yang tidak terlalu penting ke wilayah yang terdampak badai.

Otoritas nasional telah merilis peringatan untuk wilayah selatan dan meminta wisatawan untuk memantau perkembangan pemulihan pasca badai jika ingin berkunjung ke sana.

Mereka yang sudah berada di Taiwan dapat mengakses tempat penampungan yang dikelola pemerintah, dan program bantuan terorganisir bergerak cepat ke wilayah yang paling terdampak.

Siapa pun yang tiba sekarang harus secara teratur memeriksa saluran maskapai untuk mendapatkan informasi terbaru tentang jadwal penerbangan dan memverifikasi reservasi akomodasi, karena layanan mungkin perlu disesuaikan dalam waktu singkat.

Tempat wisata Taiwan yang tutup:

1. Sansiiantai Scenic Area2. Kota Kaohsiung 3. Kota Tainan 4. Alishan National Scenic Area5. Kenting National Park6. Taroko Gorge7. Sun Moon Lake8. Yushan National Park9. Pingxi Sky Lantern Festival Area10. Lugang Old Street