BPDP Tampil Memukau di JFW 2025, Produk Inovatif Sawit Kian Dikenal
Wahyu Septiana August 16, 2025 03:30 AM

TRIBUNJAKARTA.COM - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) mencuri perhatian saat hadir di ajang Jogja Fashion Week (JFW) 2025 dengan menampilkan deretan produk inovatif berbasis sawit.

Mulai dari batik sawit, sandal lidi, hingga kerajinan tangan, semua karya UMKM mitra binaan BPDP berhasil mencuri perhatian pengunjung JFW 2025.

Kegiatan ini diselenggarakan tanggal 7–10 Agustus 2025 di Jogja Expo Center, Yogyakarta.

Senior Staf Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Murti Pagar Intan mengatakan, pihaknya mencoba hadir dari berbagai jenis kegiatan yang bisa diikuti.

"Kami ingin tetap mengedukasi bahwa sawit itu sangat dekat dengan masyarakat," katanya.

"Sawit bisa juga dipergunakan dalam berbagai produk yang digunakan sehari-hari selama 24 jam, termasuk produk fashion,” sambungnya.

Menurutnya, produk inovatif yang bisa dihasilkan pelaku UMKM dari turunan kelapa sawit tidak hanya terbatas pada produk yang sudah ada.

Pengembangan produk UMKM berbasis sawit lainnya masih terbuka luas.

“BPDP sangat terbuka bagi pelaku UMKM yang ingin menjadi mitra, dengan catatan, produk yang dihasilkan harus berbahan dasar kelapa sawit dan turunannya," kata dia.

Dalam prosesnya, pelaku UMKM yang ingin menjadi bagian dari mitra BPDP akan melalui kurasi terlebih dahulu.

Selain menampilkan produk fashion sawit, BPDP juga menyelenggarakan beragam aktivasi edukatif yang bertujuan mengenalkan pemanfaatan sawit dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini diikuti lebih dari 400 pengunjung yang berpartisipasi secara langsung di booth BPDP.

Tak hanya itu, BPDP juga mendapatkan penghargaan dengan kategori Best Booth Decoration pada kegiatan Pameran Jogja Fashion Week (JFW) 2025. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY sekaligus selaku Ketua Panitia JFW 2025, Yuna Pancawati menyebut, JFW 2025 dirancang untuk memperkenalkan karya inovatif berbasis warisan budaya.

Selain itu, kegiatan ini bertujuan membangun ekosistem berkelanjutan dengan mengintegrasikan prinsip ramah lingkungan.

Dilaporkan, selama pelaksanaan Jogja Fashion Week 2025 berlangsung telah terjadi hasil transaksi penjualan, baik pra event, selama event dan pasca event (by order) mencapai Rp2.231.000.000 atau naik 8 persen dari tahun lalu.

Acara ini dihadiri oleh 15.255 pengunjung, naik sebesar 37?ri jumlah pengunjung tahun lalu.

JFW ke-20 menampilkan sebanyak 156 booth dan peserta pameran berasal dari DIY, Aceh, Jakarta, Banjarmasin, Lampung Tengah, Surakarta, Semarang, Kalimantan Selatan, Bandung, dan Pekalongan. 

Rangkaian kegiatan JFW meliputi Fashion Show, Fashion Expo, Fashion Talk, Business Pitching, Fashion Competition, dan Exhibitor Competition.

Pada tahun ini, JFW mengusung tema “Threads of Tomorrow” yang menekankan pada peran mode sebagai medium perubahan berkelanjutan, sekaligus berakar kuat pada nilai-nilai dan tradisi budaya lokal.

Pameran ini menampilkan 4 (empat) kluster utama yakni fashion batik, casual & sportswear, aksesoris, kriya dan craft. 

(TribunJakarta)

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.