BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia akan melakonin 3 laga di FIFA Matchday September 2025, hal ini dikonfirmasi langsung oleh akun instagram resmi timnas Indonesia.

Instagram resmi timnas Indonesia telah merilis jadwal agenda FIFA Matchday September 2025 pada Sabtu (16/8/2025).

Pasukan Garuda akan melawan Kuwait dan Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Ternyata, ada perubahan jadwal dari bocoran sebelumnya yang dibagikan asisten pelatih timnas Indonesia, Alex Pastoor.

Alex sempat membagikan bocoran jadwal timnas Indonesia bertemu Kuwait yakni pada 6 September 2026.

Ternyata hal itu tidak benar, dalam jadwal terbaru justru timnas Indonesia akan bertemu Kuwait dan Lebanon pada 5 dan 8 September 2025.

Sementara itu, Kuwait dan Lebanon juga akan berhadapan satu sama lain dan melakukan uji tanding di Surabaya.

Keduanya akan bertemu pada 2 September 2025 sebelum masing-masing bertemu timnas Indonesia.

Sebelumnya, Ketum PSSI Erick Thohir sudah menjelaskan bilatimnas Indonesiaakan melakoni laga uji coba lawanKuwaitdan Lebanon di Surabaya pada September mendatang.

"Iya jadi lawanKuwaitdanLebanonpada September nanti," kata Ketua UmumPSSI,Erick Thohir, kepada awak media termasuk BolaSport.com.

"Untuk bermainnya diSurabayaya,"tambahnya.

Dua laga uji coba di Surabaya akan jadi persiapantimnas Indonesiamenatap putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesiatidak melakoni pemusatan latihan (TC), sebagaimana tim-tim lain.

PSSI beralasan bahwa kedua lawan uji coba cukup mirip karakteristiknya dengan calon lawan-lawan di putaran keempat.

"Kenapa kita lakukan persiapan di Indonesia melawan tim-tim Timur Tengah di Surabaya?" ujarErick Thohirdalam kanal YouTube Bola Bung Binder.

"Kita mencoba menghadapi tim yang mirip seperti lawan nanti. Walaupun belum tentu mirip tetapi kita akan coba."

"Kita tidak main di Jakarta supaya mereka yang sebagian belum pernah main di luar Jakarta bisa mulai merasakan berkunjung ke kota lain."

"Mereka merasakan juga suasana dengan stadion berbeda."

"Karena kalau kita ke luar negeri, ya belum tentu cukup itu waktunya," tambahnya.