Kendari (ANTARA) - Komunitas Selam se-Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama TNI-Polri mengibarkan bendera merah putih di dasar laut Desa Namu, Kecamatan Laonti, Konawe Selatan (Konsel), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tahun 2025.
"Ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Indonesia," kata Pembina Ok Dive Community Sultra Mohammad Rais saat ditemui di Konsel, Minggu.
Ia menyebutkan bahwa pengibaran bendera di dasar laut tersebut dilakukan di kedalaman 17 meter dan diikuti sebanyak 34 penyelam, yaitu mulai dari komunitas selam, Pangkalan Angkatan Udara Haluoleo, Brimob Polda Sultra, Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sultra, Korem 143 Haluoleo, serta pelajar.
Rais mengungkapkan bahwa upacara bendera di dasar laut kali ini berjalan lancar dan baik, serta penuh hikmat sejak persiapan hingga berakhirnya kegiatan sesuai dengan yang telah dipersiapkan, yakni mulai dari pengerek bendera, menaikkan bendera merah putih dan penghormatan bendera.
"Semuanya berjalan lancar sesuai dengan planing yang telah kami persiapkan," ucap Rais.

Di tempat yang sama inspektur upacara pengibaran bendera laut Mayor Tek Jaya Shadiqin menjelaskan bahwa pada momen pengibaran bendera di dasar laut itu guna meningkatkan jiwa patriotisme dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan.
"Ini merupakan hari bersejarah untuk membangkitkan rasa peduli kita terhadap lingkungan karena Sultra memiliki potensi alam yang luar biasa," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Namu Nikson mengapresiasi kegiatan tersebut, sebab kegiatan ini memberikan dampak positif bagi warga desa dan pariwisata yang terkelola saat ini.
"Kami pemerintah dan masyarakat desa tentu sangat mengapresiasi dengan adanya pengibaran bendera merah putih di dasar laut, dan itu sangat luar biasa.," tambah Nikson.
Dalam kegiatan tersebut, komunitas selam se-Sultra juga merangkaikan dengan memberikan 40 kacamata renang, delapan masker snorkel, dan 20 sak beras lima kilogram kepada masyarakat di wilayah itu.