Djakarta, 17/8/1955 (ANTARA) - Suasana di ibukota pada peringatan ulang tahun ke-X proklamasi kemerdekaan Indonesia tg.17 Agustus ini sangat meriah sekali. Sedjak pagi2 hari sekali sebelum sang matahari terbit, puluhan ribu rakjat dari segenap peloksok dan pendjuru, bahkan banjak djuga jang dari luar kota, telah berdujun2 menudju halaman depan Istana Merdeka, guna mengikuti pusat perajaan jang dimulai pada pagi hari itu. Djumlah rakjat jang berkumpul dihalaman Istana Merdeka tsb. jang puluhan ribu, kian siang kian bertambah sehingga seluruh tempat didepan Istana Merdeka sampai kemedan Merdeka Selatan didjalan Merdeka Selatan, merupakan lautan manusia, laki2, perempuan2, tua, muda, anak2, bahkan kake2 dan nenek2 tampak pula tidak sedikit diantara ratusan ribu manusia itu.

Kemeriahan suasana diibukota sematjam itu, bukan sadja baru tampak pada tg.17 Agustus ini, tapi telah dimulai sedjak beberapa hari sebelumnja. Djuga pada siang dan petang hari pada tg.17 Agustus ini, suasana meriah dan keramaian diibukota tidak berkurang, dimana tampak diberbagai bagian kota orang berdjalan kian kemari.

Sementara itu, sesuai dengan seruan Panitia Perajaan Daerah Djakarta Raya, sedjak tg.10 Agustus ini Sang Saka Merah-Putih tampak berkibar dimana2, dikampung2, didepan toko2, perusahaan, kantor pemerintah dan partikulir, dan sebagainja.

​Djakarta dihias
Dalam menjambut hari ulang tahun ke-X tahun ini, - seperti halnja dengan tahun2 jang lalu - dibanjak tempat dalam kota Djakarta demikian pula dibagian daerah2 perbatasan, telah didirikan aneka matjam gapura dan pintu gerbang, jang masing2 dihias dengan tjara jang sebaik2nja.

Sementara itu djuga dalam rangka perajaan 17 Agustus ini, diadakan perlombaan menghias estalage toko2 dengan berbagai matjam tjara dan tjorak, sehingga menjebabkan lebih meriahnja perajaan serta banjak menarik perhatian orang.

Ketjuali menghias etalage toko2 dan sebagainja dengan aneka matjam perhiasan dan padjangan, tidak sedikit pula diantara toko/perusahaan tsb, jang dihias dengan aneka-warna lampu2 indah, merah, putih, hidjau, biru dan sebagainja. Djuga gedung Balaikota Djakarta, Djawatan Listrik Negara serta perusahaan2 besar lainnja tidak ketinggalan memasang aneka-warna lampu2, jang menjebabkan lebih meresapnja suasana perajaan dan bertambah indahnja pemandangan kota.

Ziarah kemakam pahlawan dll.
Selain pusat perajaan di Istana Merdeka dari pagi sampai malam hari, dalam rangka peringatan ulang tahun ke-X pada tg.17 Agustus ini, djuga telah diadakan ziarah ke makam2 pahlawan2 tanah air jang telah gugur, antara lain ke Taman Pahlawan Antjol, Kalibata, Tangerang, Karet, dan sebagainja.

Djuga pada hari 17 Agustus telah dilakukan ziarah kerumah sakit tentara dan sipil oleh panitia daerah.

Sementara itu dengan mengambil tempat digedung Proklamasi Pegangsaan Timur 56, mulai tg.17/8 ini sampai 22/8 jad., diadakan akapoela dokumenter. Pada malam harinja diadakan perlombaan seni suara digedung Pekape serta pertundjukan seni tari digedung Kesenian, sedangkan sebelum itu, jakni pada petang tg.17/8, djuga diadakan perlombaan batja, lari tjepat 2 km didepan Pekan Raya Internasional, berbagai matjam pertandingan dan perlombaan olahraga jang diadakan sedjak 10/8 dan sebagainja.

Djuga bertepatan dengan hari bersedjarah ini, didirikan Jajasan Perkampungan Penderita Tjatjat Bekas Pedjuang dan Djanda bekas pedjuang, Jajasan Pemeliharaan tempat2 ibadat, dan sebagainja.

Sementara itu djuga penduduk daerah baru Tg.Grogol, telah mengadakan malam resepsi peringatan bertempat di Sekolah Rakjat jang didirikan oleh dan atas inisiatip penduduk daerah itu sendiri, sedangkan pada hari Djumat tg.19/8 ini, djuga oleh penduduk daerah tsb, akan dilakukan upatjara perletakan batu-pertama bagi pendirian sebuah masdjid umum daerah Tg.Grogol.