Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggratiskan semua biaya pengobatan, untuk korban gempa magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Poso, Minggu pukul 06.36 WITA.

"Semua biaya pengobatan gratis," kata Gubernur Sulteng Anwar Hafid di Palu.

Dia menegaskan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, untuk mengutamakan pengobatan dan perawatan bagi korban luka.

"Saya juga menginstruksikan untuk segera dibawa ke RSUD Undata Palu, kalau ada yang korban yang membutuhkan perawatan lanjutan," katanya menegaskan.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaporkan hasil asesmen sementara, 29 orang mengalami luka-luka.

Dari jumlah tersebut, 13 orang dirujuk ke RSUD Poso, enam orang dirawat di Puskesmas Tokorondo, sementara 10 orang lainnya mendapat perawatan langsung di lokasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Poso.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi 10 gempa susulan setelah gempa berkekuatan 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu pukul 05.36 WIB.

Gempa magnitudo 6,0 dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,8 dengan episenter gempa terletak pada koordinat 1,27° lintang selatan 120,75° bujur timur, atau tepatnya terletak di laut pada jarak 13 kilometer arah barat laut Kota Poso pada kedalaman 10 kilometer. Gempa susulan juga dilaporkan telah terjadi sebanyak 15 kali.