Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tim Forum Keuchik FC tampil sebagai pemenang saat melawan TNI-Polri FC, dalam pertandingan sepakbola pakai kain sarung pada persahabatan menyemarakkan HUT ke-80 RI dengan skor, 1-0, di lapangan Kembang Tanjong, Pidie, Sabtu (16/8/2025) sore. 

Kemenangan Forum Keuchik FC melalui gol semata wayang yang dicetak Camat Kembang Tanjong, Fauzi Harfa pada menit ke-40. 

Gol itu terjadi dari tendangan jarak jauh, yang gagal dihalau penjaga gawang TNI/Polri, Reflia. 

Pertandingan untuk menyemarakkan HUT RI ke-80 berjalan menarik sejak kick-off. 

Meski permainan disaksikan penonton terkesan tidak serius, tapi sepakbola pakai kain sarung itu tetap menghadirkan suasana kocak.

Betapa tidak, karena dominan pemain kerap terjatuh saat menggiring si kulit bundar akibat terbatasnya gerak. 

Tak ayal, membuat ratusan penonton larut dalan gelak tawa. 

Pertandingan tersebut memang disajikan untuk menghibur warga.

Tim TNI-Polri FC diperkuat Ade, Ishak, Yusrizal, Lit, Rofiq, Erlan, Luthfi, Suryadi, Usman, Yanto, Reflia, Rahman dan Kapolsek Kembang Tanjong, AKP Azwar Efendi. 

Ada pun Forum Keuchik FC menurunkan Musafir, Zainal, Wahyu, Mahdi, Ishak, Afrizal, Amrizal, Djoel Azhar, dan Camat Kembang Tanjong, Fauzi Harfa.

Kedua tima praktis mengerahkan kemampuan untuk bisa mencetak gol. 

Namun, usaha kedua tim belum mampu memecah kebuntuan. 

Beruntung, menit ke-40, tendangan Camat Kembang Tanjong dari luar kotak pinalti gagal ditangkap kiper lawan. 

Hingga pertandingan berakhir, Forum Keuchik menang, 1-0. 

Untuk menyemarakkan HUT RI di Kecamatan Kembang Tanjong juga digelar lomba tradisional semisal lari goni, tarik tambang, dan oper tepung. 

Seluruh kegiatan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat, termasuk partisipasi aktif sejumlah ibu-ibu.

Acara ditutup dengan pembagian hadiah dan doorprize berupa paket sembako.

Camat Kembang Tanjong, Fauzi Harfa kepada Serambinews.com, Minggu (17/8/2025), mengatakan, hadiah diberikan bukan hanya untuk juara, tetapi kepada semua peserta sebagai bentuk apresiasi.

“Sengaja kita berikan hadiah dan doorprize sembako untuk setiap peserta, agar dapat dimanfaatkan bagi kepentingan keluarga,” bebernya.

“Suasana penuh kebersamaan, kegiatan itu berhasil mempererat hubungan antara Muspika, aparat keamanan hingga masyarakat," ujarnya.(*)