BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-16 Putri Timor Leste Emral Abus memberikan komentarnya menjelang melawan timnas U-16 Putri Indonesia di ASEAN Cup U-16 Putri 2025.
Pertandingan pembukan Grup A di atas digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/8/2025) pukul 19.30 WIB.
Timor Leste dilatih oleh pelatih yang tak asing lagi dengan sepak bola Indonesia.
Ia adalah Emral Abus, pelatih kelahiran Sumatera Selatan.
Emral Abus pernah menjadi pelatih sejumlah klub Indonesia.
Di antaranya ialah PSBS Biak, Bhayangkara FC, Persib, dan PSDS.
"Saya datang dari Timor Leste, Solo ini tidak asing lagi bagi saya. Kemarin dua kali saya main di sini sama PSBS Biak," kata Emral Abus saat konferensi pers di Solo Paragon Hotel, Selasa (19/8/2025) yang dihadiri BolaSport.com.
Ia menilai dua lawan di Grup A yakni Indonesia dan Malaysia bukan tim lemah.
"Tapi besok saya harus melawan negara saya sendiri, dua kali 45 menit. Sesudah itu kami berteman," kata Emral Abus.
"Kita tahu bahwa Indonesia adalah negara yang kuat termasuk Malaysia di sepak bola putrinya," ujarnya.
Meski menilai kedua lawannya kuat, Emral Abus yakin dengan kemampuan pemain-pemainnya.
"Namun Timor Leste ada keunggulan mereka, kerja keras, pantang menyerah itu salah satu modal dari anak-anak Timor Leste yang mencoba semaksimal mungkin melawan Indonesia," kata Emral Abus.
Lebih lanjut pelatih 66 tahun itu bertekad untuk mememangkan pertandingan.
Ia menilai jika mengalahkan Indonesia, maka dirinya bukanlah orang durhaka.
Sebaliknya ia membawa nama Indonesia sebagai pelatih harus di negeri orang lain.
"Tentunya saya sebagai pelatih kepala berharap tentunya memenangkan pertandingan.
"Kalau toh saya memenangkan pertandingan bukan berarti saya anak durhaka, tidak.
"Karena saya juga membawa nama Indonesia, karena di sana itu pelatihnya dari Indonesia bukan orang Timor Leste," ujarnya.
Emral Abus berharap pertandingan besuk bisa menampilkan laga yang berkualitas dari kedua tim.
"Kita berharap pertandingan besok itu pertandingan yang berkualitas ditampilkan oleh kedua kesebelasan," kata Emral Abus.
"Siapa yang kuat itulah yang memenangkan pertandingan. Kuat dalam artian fisik, taktik, skill, dan mental dalam menjalankan attacking, transisi, defending, dan transisi lagi.
"Kita berharap semua pertandingan besok berjalan lancer," ujarnya.