BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Permainan layang-layang dandang (Badandang) telah mulai dilaksanakan di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), memasuki musim panas.
Badandang sebagai kebudayaan daerah kerap dilaksanakan di area persawahan yang telah selesai masa panen padi, oleh para pemain dari masing-masing desa dan tim Dandang.
Seperti sore tadi di HSS, telah digelar undangan Badandang bagi para pemain di seluruh wilayah HSS, bahkan hadir dari Tapin, Selasa (19/8/2025).
Undangan disampaikan oleh pihak panitia di landasan pacu Desa Panjampang Bahagia, Kecamatan Simpur yang diprakarsai oleh tim Singa Padang Pasir.
Ratusan dan mungkin ribuan masyarakat berkumpul di area lapangan untuk menaikkan layang-layang dandanan dengan ciri khas suaranya tersebut, serta untuk menyaksikan.
Berbagai jenis dan kreasi, warna layang-layang dandang dari berbagai tim yang berdatangan turut menghiasi lokasi acara. Tidak hanya itu, panitia juga menyediakan khusus tempat untuk memajang Kukumbangan
Salah satu panitia penyelenggara, H Ratu mengatakan di undangan kali ini, tim yang mendaftar sekitar 180 tim, dari HSS dan Tapin.
Dalam satu tim yang turut berangkat, ada sekitar 5 - 10 orang dan biasanya membawa Dandang dua buah, bahkan lebih.
“Pastinya ada ratusan tim yang ikut memeriahkan undangan kali ini,” katanya.
Tidak hanya menampilkan berbagai jenis Dandang tadi. Ternyata, turut diperlihatkan Kukumbangan yang berusia puluhan tahun, yang dibuat sekitar tahun 1968.
“Di tempat kami ada yang usia Kukumbangan dari tahun dibuat 1967, tapi tidak dipanjangkan langsung, karena kondisinya juga agak lusuh dengan warna masih asli,” terangnya.
Menurutnya, acara undangan Badandang seperti saat ini digelar setiap tahun, asal kondisi cuaca memungkinkan.
Tidak hanya dari satu tim, undangan Badandang menjadi agenda rutin dari desa dan tim lain, kebiasaan mereka melainkan undangan kepada tim lain yang ingin berhadir.
Terlepas dari itu, Badandang di Desa Panjampang Bahagia ini, turut dihadiri Bupati HSS Syafrudin Noor dan Wakil Bupati Suriani, beserta Camat Simpur dan Forkopimcam setempat.
(Banjarmasinpost.co.id/ Adiyat Ikhsan)
