Gubernur Pramono 3 Kali Kaget, Data Pendidikan hingga Pelamar Kerja Bikin Buka Mata
Jaisy Rahman Tohir August 20, 2025 01:30 PM

TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur Jakarta, Pramono Anung lagi-lagi terkejut dengan data realitas di Jakarta.

Setelah dilantik menjadi orang nomor satu di Jakarta pada 20 Februari 2025 lalu, Pramono sempat dibuat kaget dengan data ijazah siswa yang belum ditebus hingga jumlah pelamar rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Kini, mata Pramono kembali terbuka setelah membaca data pelamar rekrutmen petugas pemadam kebakaran (damkar) Jakarta.

Bukan hanya jumlahnya yang membeludak, tapi juga partisipasi warga luar Jakarta yang tinggi.

117 Ijazah

Sebagai informasi, Pemprov Jakarta telah menebus ijazah 117 siswa yang ditahan pihak sekolah pada Jumat (24/4/2025).

Rinciannya, satu ijazah SD, 22 ijazah SMP, 11 ijazah SMA, 82 ijazah SMK, dan 1 ijazah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Pram mengaku kaget lantaran banyak kasus ijazah siswa ditahan pihak sekolah lantaran tak bisa membayar biaya pendidikan.

“Saya sendiri juga kaget, ternyata jumlahnya banyak banget, dan memang banyak yang belum terlaporkan,” ucapnya di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4/2025).

Pram pun memastikan, program pemutihan ijazah ini bakal terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta sampai tak ada lagi siswa yang ijazahnya ditahan oleh sekolah.

Menurutnya, program ini sangat penting lantaran selama ini ijazah menjadi salah satu syarat mencari kerja di ibu kota.

“Nah yang seperti-seperti ini enggak boleh terjadi, enggak boleh. Orang sekolah itu kan untuk mendapatkan ijazah. 

Ketika dia tidak mampu menebus karena memang tidak mampu, pasti ini dari keluarga yang tidak mampu, dan untuk itu ya pemerintah yang hadir di sana,” tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, program pemutihan ijazah ini dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan menggandeng Baznas Bazis.

Pada tahap pertama, nilai bantuan yang diserahkan untuk menebus 117 ijazah itu mencapai Rp596 juta.

Pemutihan ijazah gelombang kedua pun menurut rencana akan dilaksanakan pekan depan.

7.000 Pelamar PPSU

Sebelumnya, hal yang membuat Pram kaget adalah banyaknya jumlah pelamar lowongan menjadi petugas PPSU.

Pada Rabu (23/4/2025), Pram mengungkap jumlah pelamar PPSU mencapai 7.000 orang.

“Secara pribadi saya kaget, saya dilaporkan yang mendaftar dalam waktu sebentar sudah 7.000 lebih dari 1.100 yang akan diterima,” ucapnya di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/4/2025) petang.

Pram menduga, tingginya antusiasme masyarakat ini terjadi lantaran syarat untuk mendaftar PPSU kini semakin mudah.

Pasalnya, kini lulus Sekolah Dasar (SD) juga bisa ikut mendaftar sebagai pasukan oranye.

Orang nomor satu di Jakarta ini pun memastikan, proses rekrutmen PPSU ini akan dilakukan secara transparan.

“Begitu ngomongin PPSU yang paling banyak itu urusan ordal (orang salam), soal transparansi. Maka saya putuskan, nanti yang memutuskan itu level wali kota dan bupati, tetapi harus dilaporkan kepada gubernur,” ujarnya.

“Saya hanya ingin melihat mekanismenya berjalan dengan baik atau enggak, karena saya pasti enggak akan nitip orang dalam, enggak lah itu,” sambungnya.

Dengan mekanisme rekrutmen yang transparan dan syarat yang makin dipermudah, Pram berharap, setiap pelamar mempunyai peluang yang sama dalam proses rekrutmen ini.

“Memang mekanismenya sata ubah lebih transparan, lebih terbuka, SD pun bisa sehingga demikian bisa memberikan ruang orang bekerja di Jakarta,” tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, pelamar PPSU kian membludak, Balai Kota Jakarta pun diserbu masyarakat dalam beberapa hari terakhir ini.

Seperti yang terlihat pada Rabu kemarin di mana antrean panjang mengular hingga ke area luar Balai Kota Jakarta.

Mengenakan pakaian rapi sambil menenteng map coklat, para pelamar tampak sabar mengantre menunggu giliran untuk menyerahkan berkas lamaran.

Mereka datang dari berbagai latar belakang, ada yang benar-benar baru lulus, namun tak sedikit pula yang ingin banting setir jadi PPSU lantaran tak puas dengan pekerjaan mereka sekarang.

Namun yang jelas tujuan mereka hanya satu, yaitu memperbaiki nasib keluarga mereka. 

55 Persen Pelamar dari Luar Jakarta

Terkini, Pramono mengaku kaget lantaran hampir separuh pelamar petugas pemadam kebakaran (damkar) merupakan penduduk luar Jakarta.

“Untuk damkar kemarin yang mendaftar adalah 24.405 dan yang membuat saya terkejut adalah warga di luar Jakarta yang mendaftar cukup tinggi, di atas 45 persen,” ucapnya saat ditemui di Jakarta International Velodrome, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa (19/8/2025).

Pada rekrutmen petugas damkar yang dibuka Pemprov DKI Jakarta tahun ini, tersedia 1.000 lowongan.

Meski lowongan terbuka untuk warga luar daerah, namun Pramono memastikan warga ber-KTP DKI Jakarta bakal diprioritaskan.

“Sehingga dengan demikian kalau dia tidak memenuhi syarat ya tentunya gugur dengan sendirinya dan untuk lowongan seribu kali ini, mohon maaf memang diprioritaskan tentunya bagi warga Jakarta,” ujarnya.

Rekrutmen damkar kali ini memang lebih ketat dibandingkan rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) yang dibuka beberapa waktu lalu.

Ada syarat khusus yang kini terapkan, seperti tinggi minimal 165 sentimeter dan memiliki SIM B1 untuk warga luar Jakarta.

Minimum pendidikan yang disyarat pun Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat.

“Jadi memang kalau ada warga Jakarta tidak memenuhi (syarat), baru kemudian membuka ruang bagi warga di luar Jakarta,” tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, saat ini proses rekrutmen damkar sudah masuk ke tahap pembuktian dokumen.

Dalam tahapan ini, pelamar yang lolos seleksi administrasi diminta untuk menyerahkan dokumen persyaratan yang sudah diunggah paling lambat 22 Agustus mendatang.

Kemudian, pengumuman tahapan ini akan diinformasikan pada tanggal 25 Agustus mendatang.

Bagi pelamar yang lolos selanjutnya akan diberikan jadwal untuk tes fisik pada 26 Agustus hingga 12 September mendatang.

Selanjutnya, hasil seleksi akan diumumkan pada 18 September dan pelamar yang terpilih dijadwalkan meneken kontrak kerja pada 1 Oktober 2025.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.