BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Sopir angkutan umum lintas kota yang menggunakan Mobil jenis minibus Colt L-300 di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan mengungkapkan terjadinya penurunan jumlah penumpang.

Salah satu penyebab hal ini, diduga dampak dari penumpang yang beralih ke mobil pribadi (travel) untuk bepergian lintas kota dari HSS - Banjarmasin.

Sani, salah seorang sopir taxi colt ini, merasakan beberapa tahun belakangan penumpang semakin menurun, bahkan tidak setiap hari dirinya membawa penumpang.

“Dulu masih mending untuk penumpang, masih ramai, tetapi kondisi belakangan ini, memang agak menurun jumlah penumpang, karena banyak yang memilih jasa lewat mobil travel tadi,” kata lelaki berusia 35 tahun ini.

Tarif angkutan per penumpang saat ini menggunakan Colt L-300, Kandangan - Banjarmasin sekitar Rp 80 ribu , sedangkan travel sekitar Rp 120 ribu. 

“Memang tarif berbeda, tetapi kalau menggunakan angkutan mobil pribadi tadi biasanya mereka mengantar penumpang sampai ke tempat tujuan. Mungkin itu juga jadi pertimbangan penumpang,” kata warga Angkinang ini.

Dalam sehari, Sani mengakui tidak menentu untuk penumpang, yang menjadi kendala lainnya adalah ongkos BBM saat ini yang lumayan tinggi. 

Sekali berangkat, setidaknya menyiapkan Rp 400 ribu, sehingga harus lebih lima penumpang untuk menutupi biaya dan bisa masuk kantong.

Beda halnya, kalau carter (sewa) mobil oleh rombongan penumpang, hal tersebut tertutupi untuk biaya operasional dan masih ada lebihnya. Hal itu pula, membuat Sani, tetap beroperasi, karena masih ada penumpang yang mencarter untuk bepergian.

“Kalau seperti saat ini tinggi jadi ongkosnya lumayan juga. Jadi saat pulang dari Banjarmasin - Kandangan, kita berharap juga ada penumpang lagi sampai ke sini, kalau hanya sekali berangkat 5 penumpang aja itu berat,” ungkapnya.

Dirinya berharap, kondisi ini dapat menjadi perhatian pemerintah pula, baik untuk perkembangannya dan perencanaan lainnya agar memberikan yang terbaik pula bagi para sopir angkutan.

Sementara, bagi Nia warga Kandangan ini, dewasa ini lebih sering menggunakan angkutan jasa travel untuk bepergian ke Banjarmasin.

“Selain cepat dan nyaman, biasanya juga langsung diantar ke lokasi,” jelasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)