Untuk di Kecamatan Biringkanaya ini lokasi strategis karena berada dekat dengan sejumlah sekolah, sehingga memudahkan distribusi makanan bagi para siswa
Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan siap meminjamkan asetnya berupa gedung dan halaman yang luasnya lebih dari satu hektare di Kecamatan Biringkanaya untuk dijadikan lokasi Makan Bergizi Gratis (MBG).
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Makassar, Rabu, mengatakan, di beberapa kecamatan sudah memiliki tempat untuk lokasi MBG yang nantinya akan mendistribusikan menu makanan kepada sekolah-sekolah.
"Untuk di Kecamatan Biringkanaya ini lokasi strategis karena berada dekat dengan sejumlah sekolah, sehingga memudahkan distribusi makanan bagi para siswa," ujarnya.
Munafri mengatakan gedung yang mempunyai lahan luas sekitar 1 hektare itu akan sangat cocok menjadi tempat atau gedung MBG yang nantinya akan mendistribusikan makanan kepada sekolah-sekolah.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG adalah unit pelaksana yang menyediakan dan menyalurkan makanan bergizi di sekolah-sekolah.
Dia menyatakan, gedung yang merupakan aset Pemkot Makassar itu nantinya akan menyuplai menu makanan bergizi ke siswa di sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Biringkanaya tersebut.
"Nanti Pemkot akan koordinasi penyelenggara MBG. Jika lokasi baik, maka program ini bisa segera berjalan," katanya.
Munafri mengaku program MBG adalah program unggulan pasangan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Appi, program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas kesehatan, terutama bagi anak-anak sekolah.
Ia menekankan, pentingnya kolaborasi, serta peran aktif pemerintah kota dalam menjamin keberhasilan program Makan Bergizi Gratis. Bahkan, pemerintah kota siap memfasilitasi pelaksanaan program tersebut.
“Jadi, sebenarnya ada kolaborasi dengan aset pemkot, seperti misalnya ada aset pemkot yang kosong bisa dipakai untuk program MBG seperti pinjam pakai. Kita meminjamkan aset kita untuk dibangun dapur untuk menyuplai anak-anak sekolah yang ada di daerah itu,” terangnya.