Grid.ID - Seorang pria di Jombang nekat terjun ke sumur dan gigit tubuhnya sendiri. Setelah diselidiki, pria tersebut rupanya sempat diancam sosok tak dikenal.
Seperti diketahui, sosok pria itu bernama Eko Setiawan (27), asal Desa Tampingmojo, Kecamatan Tembelang. Ia nekat menceburkan diri ke dalam sumur milik warga Desa Gumulan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang pada Selasa (19/8/2025) pagi.
Aksi itu berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB, saat pemilik rumah, Suryati (70), sedang beraktivitas di dapur. Namun sayang, proses evakuasi itu berlangsung cukup sulit karena korban sempat berontak.
Lantas bagaimana kronologi pria di Jombang terjun dari sumur hingga gigit tubuh sendiri? Simak penjelasannya.
Kronologi Pria di Jombang Terjun ke Sumur
Diketahui, aksi nekat pria bernama Eko Setiawan menggegerkan warga Jombang. Bagaimana tidak? Ia tetiba menceburkan diri ke sumur hingga gigit tubuhnya sendiri.
Melansir Suryamalang.com, aksi tidak terduga itu berlangsung sekitar pukul 08.30 WIB, saat pemilik rumah, Suryati (70), sedang beraktivitas di dapur. Suryati syok saat Eko Setiawan tetiba lari, membuka penutup sumur dan langsung terjun.
“Saya lagi masak air, tiba-tiba dia lari, membuka penutup sumur, langsung terjun,” ucap Suryati.
Merasa panik, Suryati pun minta pertolongan warga. Menurut keterangan, Eko memang sudah berada di rumah Suryati sejak sehari sebelumnya.
Eko datang bersama ibunya untuk menemui anaknya yang kebetulan masih memiliki hubungan keluarga dengan pemilik rumah. Awalnya terlihat biasa saja, namun pada pagi hari korban bertindak di luar kendali dengan nekat masuk ke sumur.
Berbagai upaya penyelamatan pun dilakukan. Bahkan, warga sempat menurunkan tangga namun ditolak oleh Eko. Tak cuma itu, Eko juga melukai dirinya sendiri dengan menggigit lengannya hingga berdarah.
Kondisi itu membuat proses evakuasi semakin menegangkan. Apalagi korban sempat berontak saat Tim BPBD Jombang bersama warga berusaha menyelamatkannya.
Meski begitu, korban akhirnya berhasil diangkat menggunakan tali. Tak hanya itu, ia juga langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat guna mendapat perawatan.
Dilansir TribunJombang.com, kabar itu pun dibenarkan oleh Plt Kalaksa BPBD Jombang, Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas. Ia menyebut korban sempat berontak saat dievakuasi.
“Benar, korban sempat melawan saat dievakuasi."
"Ttapi akhirnya berhasil kita angkat dan sekarang sudah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.
Kapolsek Kesamben Iptu Niswan menyebut, dari hasil pemeriksaan awal, Eko diduga mengalami gangguan kejiwaan. Korban disebut mengalami depresi karena sering mendapat telepon dari orang tak dikenal dan merasa terancam.
“Informasi dari pihak keluarga, korban mengalami depresi karena sering mendapat telepon dari orang tak dikenal dan merasa terancam."
"Namun, penyelidikan lebih lanjut tetap kami lakukan,” pungkasnya.
Demikianlah kronologi pria di Jombang terjun dari sumur hingga gigit tubuh sendiri. Pihak keluarga singgung soal ancaman.