BOLASPORT.COM -Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat meminta Bobotoh tidak bertandang ke markas PSIM Yogyakarta.

Persib akan melawan PSIM pada laga pekan ketiga Super League 2025/2026 pada Minggu (24/8).

Maung Bandung membawa misi untuk bisa bangkit pasca kalah dari Persijap Jepara pekan lalu.

Kemenangan akan membuat mereka kembali ke persaingan papan atas klasemen musim ini.

Apalagi, persaingan di klasemen saat ini semakin ketat dan mereka tidak boleh kehilangan momentum.

Tiga poin akan jadi target utama Persib di markas PSIM pada Minggu nanti.

Andang Ruhiat menjelaskan bahwa Persib akan berusaha keras untuk bisa bangkit.

Menurutnya, mereka harus segera kembali mendapatkan kemenangan saat ini.

Laga melawan PSIM akan jadi momentum penting untuk mendapatkan hasil positif.

"Kami, tim, dan juga Bobotoh tentu berharap Persib segera bangkit."

"Kembali ke jalur kemenangan," kataAndang Ruhiat dilansir BolaSport.com dari laman Persib.

Demi menjaga kondisi saat ini, Bobotoh diminta untuk tidak bertandang ke Yogyakarta.

Mereka diharapkan bisa memberikan dukungan dari rumah untuk sementara waktu.

Apalagi, ada ancaman hukuman dari Komisi Disiplin PSSI karena masih ada larangan suporter tandang.

"Karena itu, kami mohon Bobotoh tidak datang ke stadion," lanjutnya.

Andang mengingatkan ada Regulasi Liga 1 2025/26 Pasal 5 tentang Keamanan dan Kenyamanan ayat 7, serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.

Selain itu, beberapa lokasi nobar juga sudah disiapkan sepertiNobar Biru di Graha PERSIB danCGV Paris Van Java Mall.

Ini bisa dimanfaatkan bagi Bobotoh untuk berkumpul dan menonton Persib.

Hal tersebut jadi sarana untuk mereka bisa tetap memberikan dukungan meski tidak bisa hadir ke stadion.

"Jika tetap memaksakan hadir di stadion saat laga tandang."

"Klub (Persib) justru akan terancam terkena sanksi."

"Jadi mari kita dukung Persib dengan cara positif, sesuai aturan yang berlaku," tutupnya.