Panik Saat Ada Gempa? Ini yang Perlu Dilakukan dan Siapkan Tas Siaga Bencana!
GH News August 21, 2025 07:10 PM
Jakarta -

Di Indonesia memang rawan terjadi gempa bumi. Pasalnya negara kita dilalui jalur pertemuan 3 lempeng tektonik yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Interaksi ketiganya mengakibatkan terbentuknya banyak sesar aktif di negara kita. Maka dari itu, pengetahuan kebencanaan dan kesiapan secara mandiri juga penting dilakukan.

Misalnya seperti ketika terjadi gempa bumi di Karawang-Bekasi tadi malam, Rabu (20/8/2025) pukul 19:54:55 WIB. Masyarakat di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Purwakarta, Cikarang, Depok, Cianjur dan lainnya turut merasakan getaran gempa.

Dengan situasi geografis Indonesia ini, tentu kalian perlu mengetahui apa yang perlu dilakukan jika terjadi gempa bumi, tidak hanya keluar bangunan saja.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Gempa Bumi?

Disebutkan oleh BMKG melalui unggahan media sosialnya, ini yang perlu dilakukan ketika gempa bumi terjadi, baik jika berada di dalam bangunan atau di luar bangunan:

Apabila Berada di Dalam Bangunan

  • Melindungi badan dan kepala dari reruntuhan, sembunyi di bawah meja, kasur, atau lainnya
  • Lari ke luar ruangan jika masih bisa dilakukan
  • Cari tempat paling aman dari reruntuhan dan guncangan.

Apabila Berada di Luar Ruangan

  • Hindari bangunan di sekitar seperti gedung, tiang listrik, pohon, dan lainnya
  • Perhatikan tempat kalian berpijak. Hindari jika ada retakan tanah!

Apabila Berada di Daerah Pantai

  • Jauhi pantai untuk menghindari risiko tsunami

Apabila Berada di Daerah Pegunungan

  • Hindari daerah yang bisa terjadi longsor

Apabila Tengah Mengendarai Mobil

Keluar dari kendaraan dan menjauh darinya apabila terjadi pergeseran atau kebakaran.

Isi Tas Siaga Bencana

Selain melakukan beberapa hal di atas, kalian juga perlu memiliki tas siaga bencana di rumah. Tas ini berisi barang-barang penting untuk ketahanan dalam situasi darurat bencana.

Isi tas siaga bencana adalah:

  • Ponsel dan charger
  • Pembalut dan popok, khusus perempuan dan bayi
  • Pakaian lengkap minimal untuk 3 hari
  • Masker minimal untuk 3 hari
  • Peluit untuk minta tolong saat keadaan darurat
  • Dokumen penting dan uang cash
  • Foto keluarga, sebagai antisipasi jika kehilangan keluarga
  • Senter dan beterai
  • Radio portable sebagai antisipasi tidak ada sinyal telepon atau interet
  • Makanan dan minuman dengan jangka waktu kedaluwarsa lama, minimal cukup untuk tiga hari
  • Kotak P3K termasuk obat pribadi.
  • Sebaiknya, tas siaga bencana berukuran cukup besar dan nyaman dipakai. Tas ini perlu diletakkan di tempat mudah dijangkau saat keadaan darurat.
  • Kalian juga bisa melakukan pengecekan berkala untuk memastikan makanan atau barang di dalamnya tidak rusak. Jika memiliki anak, isi dan berat tas dapat disesuaikan juga dengan usianya, demikian juga untuk penyandang disabilitas.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.