Jakarta (ANTARA) - Komunitas Kebaya Jakarta menggelar acara “Lestari Warisan Betawiku” di Balai Kota Jakarta dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, HUT ke-498 Kota Jakarta dan Hari Kebaya Nasional ke-2,
“Ini tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga merupakan gerakan nyata untuk menjaga kelestarian budaya Indonesia,” kata Ketua Komunitas Kebaya Jakarta Happy Djarot saat dijumpai di Balai Kota Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut, ia menambahkan budaya adalah jati diri sebuah bangsa sehingga melalui acara ini, pihaknya mengajak masyarakat untuk turut melestarikan warisan budaya, khususnya kebudayaan Betawi yang menjadi identitas Jakarta.
Komunitas itu berada di bawah naungan Yayasan Jakarta Raya Bahagia.
“Kami ingin menunjukkan pelestarian budaya bukan hanya tanggung jawab para pelaku seni, tetapi juga seluruh masyarakat. Kami berharap acara ini menjadi momentum untuk terus merawat dan memperkenalkan kebudayaan Betawi kepada generasi mendatang,” ujarnya.
Selain itu, dengan dukungan pemerintah daerah, komunitas seni, serta partisipasi masyarakat, kegiatan itu diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya meriah sebagai perayaan, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi keberlangsungan budaya Indonesia.
Ia menerangkan seluruh rangkaian acara akan menampilkan kekayaan budaya Betawi mulai dari seni tari, lenong, musik tradisional, kuliner khas Betawi, hingga peragaan busana kebaya sebagai simbol kebanggaan perempuan Indonesia.
“Selain menampilkan beragam kesenian dan tradisi Betawi, acara ini juga memberikan apresiasi kepada para budayawan dan sanggar budaya," katanya.
Ia menambahkan, dukungan ini diharapkan dapat membantu para budayawan dan sanggar budaya untuk terus berkarya, menginspirasi, dan menjadi benteng pelestarian tradisi budaya bangsa di tengah arus modernisasi.