Jakarta (ANTARA) - Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol. Wibowo mengatakan bahwa peringatan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nasional akan dikemas dalam rangkaian kegiatan Safety Week atau Pekan Keselamatan yang mengedepankan edukasi berlalu lintas.
“Rangkaian kegiatan akan berlangsung selama satu pekan penuh, yaitu pada 16–22 September 2025, dengan mengedepankan edukasi, pelayanan, dan kedekatan polantas dengan masyarakat,” katanya di Jakarta, Kamis.
Wibowo menyebutkan rangkaian kegiatan yang akan digelar, antara lain lomba film pendek bertema kehidupan anggota polantas dengan alur dramatis yang membangkitkan empati masyarakat.
Kemudian, lomba pocil (polisi cilik) yang diserahkan kepada masing-masing polda, dan selanjutnya, kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial dengan sasaran masyarakat kurang mampu.
“Anjangsana dan doa bersama serentak pada 17 September 2025, mengundang tokoh agama serta komunitas otomotif dalam bingkai program Polantas Menyapa,” imbuh Wibowo.
Berikutnya, acara Festival Millennial Safety Road yang akan dilaksanakan secara serentak pada 20 September 2025. Kegiatan tersebut untuk mendorong peningkatan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).
Sebagai puncak peringatan, kata Wibowo, kegiatan syukuran Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-70 akan dilaksanakan pada 22 September 2025.
“Di tingkat pusat, acara digelar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) PTIK, ditandai dengan pemotongan tumpeng serentak di 70 titik samsat, satpas, PJR, dan polda jajaran,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Korlantas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menegaskan bahwa momentum peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk komitmen Korps Bhayangkara dalam membangun budaya keselamatan berlalu lintas.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Melalui Safety Week dan peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-70, kami ingin menghadirkan polantas yang berintegritas, dekat dengan masyarakat, dan mampu memberikan teladan nyata dalam menjaga keamanan serta keselamatan di jalan raya,” katanya.
Dia pun berharap seluruh kegiatan ini menjadi ruang kebersamaan antara Polri, pemerintah, komunitas, dan masyarakat sehingga tujuan besar mewujudkan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, dan lancar dapat tercapai.
